Masalah Tidur Meningkatkan Risiko Stroke: Apa yang Perlu Anda Ketahui

Masalah Tidur Meningkatkan Risiko Stroke: Apa yang Perlu Anda Ketahui

Ilustrasi--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID-

Sebuah studi terbaru mengungkapkan hubungan yang signifikan antara masalah tidur dan peningkatan risiko stroke.

Masalah tidur dapat bervariasi dari tidur yang terlalu sedikit, tidur yang terlalu banyak, kualitas tidur yang buruk, kesulitan tidur, tidur siang yang berlebihan, hingga masalah seperti mendengkur dan sleep apnea.

Dr. Stephen English, seorang ahli saraf vaskular dari Mayo Clinic, menjelaskan bahwa kurang tidur dapat berkontribusi pada risiko stroke karena kurangnya istirahat dapat mengganggu aliran oksigen dan darah ke otak, yang pada gilirannya dapat menyebabkan gangguan pada pembuluh darah otak dan meningkatkan kemungkinan stroke.

"Tidur adalah elemen penting dalam menjaga kesehatan otak," kata Dr. English. "Tidur yang cukup membantu memastikan bahwa pembuluh darah dan sel-sel otak kita tetap sehat dan berfungsi dengan baik selama bertahun-tahun yang akan datang" dikutip dari tribunnews.com, Jum'at (31 Mei 2024).

BACA JUGA:Susu Kedelai: Manfaat, Tantangan, dan Tren Terkini dalam Industri Nabati

Namun, ketika masalah tidur mengganggu, seperti sleep apnea, hal ini dapat mengganggu pola tidur normal seseorang, menyebabkan kurangnya oksigen dan aliran darah ke otak.

Hal ini dapat menyebabkan perubahan seiring waktu yang meningkatkan risiko stroke atau bahkan gangguan kognitif lainnya.

Dr. English menegaskan bahwa penting untuk menyadari bahwa masalah tidur adalah faktor risiko yang dapat diubah.

Dengan menjaga pola tidur yang sehat, bersama dengan pola makan dan olahraga yang baik, seseorang dapat mengurangi risiko stroke dan masalah kesehatan lainnya.

BACA JUGA:Simak Disink Tiga Manfaat Daun Kencur Selain Umbinya yang Kaya Manfaat

"Bulan Mei adalah Bulan Peduli Stroke, dan penting bagi kita semua untuk mengenali tanda-tanda dan gejala stroke," tambah Dr. English. Menggunakan akronim FAST (Face-Arm-Speech-Time) dapat membantu mengingat tanda-tanda peringatan stroke, seperti ketidaknormalan pada wajah, lengan, bicara, dan waktu.

Jika anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami tanda-tanda stroke, segeralah hubungi nomor darurat setempat.

Ingatlah bahwa deteksi dini dan penanganan cepat dapat menyelamatkan nyawa dan mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh stroke.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: