Materi dan Antimateri, Bena Super Kecil yang Jadi Kunci Terbentuknya Alam Semesta

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Di awal pembentukan alam semesta, terjadi fenomena yang hingga kini masih menjadi misteri bagi para ilmuwan: benturan antara materi dan antimateri.

Dua zat yang sangat kecil ini memiliki peran krusial dalam menentukan struktur alam semesta yang kita kenal hari ini.

Kali ini kita akan membahas apa itu materi dan antimateri, bagaimana keduanya terbentuk, dan mengapa perbandingan yang tidak seimbang antara keduanya menjadi salah satu misteri terbesar dalam fisika modern.

BACA JUGA:Para Ilmuwan Memprediksi Kapan Bumi Akan Bertabrakan Lagi dengan Asteroid

Apa itu Materi dan Antimateri?

Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Ini mencakup segala sesuatu yang kita lihat dan rasakan, mulai dari partikel subatom hingga galaksi.

Pada tingkat dasar, materi terdiri dari partikel seperti proton, neutron, dan elektron.

Antimateri, di sisi lain, adalah "cermin" dari materi. Untuk setiap partikel materi, ada partikel antimateri dengan massa yang sama tetapi muatan yang berlawanan.

Sebagai contoh, elektron (partikel bermuatan negatif) memiliki pasangan antimateri yang disebut positron (partikel bermuatan positif).

BACA JUGA:Penemuan Bukti Baru: Apakah Zaman Es Berikutnya Segera Tiba?

Teori Big Bang

Ketika materi dan antimateri bertemu, mereka saling memusnahkan dalam proses yang disebut "penghancuran", menghasilkan energi dalam bentuk foton (partikel cahaya).

Menurut teori Big Bang, alam semesta bermula dari kondisi yang sangat panas dan padat.

Selama detik-detik pertama setelah Big Bang, energi tinggi menciptakan pasangan partikel dan antipartikel.

Sumber: