Materi dan Antimateri, Bena Super Kecil yang Jadi Kunci Terbentuknya Alam Semesta

Penemuan dan Observasi

- Eksperimen LHCb di LHC berfokus pada perbedaan antara partikel dan antipartikel yang mengandung quark bawah (bottom quark). Hasilnya menunjukkan adanya pelanggaran CP, meskipun tidak cukup untuk menjelaskan seluruh asimetri.

- Eksperimen BABAR dan Belle di Amerika Serikat dan Jepang juga telah mengamati pelanggaran CP pada partikel meson B, memberikan petunjuk penting tentang asimetri ini.

BACA JUGA:7 Misteri Sungai Mahakam di Kalimantan Timur

Implikasi untuk Masa Depan

Pemahaman lebih dalam tentang materi dan antimateri dapat memberikan wawasan baru tentang asal-usul alam semesta dan kondisi awal yang membentuknya.

Selain itu, penelitian tentang antimateri memiliki aplikasi praktis yang potensial, seperti dalam bidang kedokteran melalui pencitraan positron emission tomography (PET) dan dalam energi melalui konsep mesin antimateri.

Materi dan antimateri adalah dua komponen fundamental yang memainkan peran krusial dalam pembentukan alam semesta.

BACA JUGA:Terlibat Kasus Penipuan dan Penggelapan Sepeda Motor Warga Lorong Pompa Diamankan Polisi

Meskipun antimateri hampir tidak ada di alam semesta kita saat ini, keberadaannya dalam jumlah besar di awal alam semesta menimbulkan pertanyaan mendalam tentang asimetri yang terjadi. (*)

Sumber: