Pentingnya Tidur Malam untuk Kesehatan: Dampak dan Cara Mengatasi Gangguan Irama Sirkadian

2. Gejala insomnia atau mengantuk berlebihan pada siang hari.

3. Distres yang signifikan secara klinis atau gangguan pada kinerja fisik, mental, hingga sosial.

BACA JUGA:Mengatasi Diabetes dan Gangguan Tidur: Manfaat Luar Biasa dari Buah Manggis

Mengubah waktu tidur dari malam ke siang hari dapat menimbulkan konsekuensi serius, seperti perilaku impulsif, obesitas, dan kanker. Pada 2007, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa gangguan sirkadian mungkin bersifat karsinogenik, yang berarti dapat menyebabkan kanker.

Risiko ini meningkat karena tubuh tidak pernah bisa benar-benar beradaptasi untuk bekerja di luar siklus normalnya.

 Efek Negatif dari Begadang

Saat tubuh terjaga semalaman, hormon stres seperti kortisol dilepaskan, yang mengakibatkan sistem kekebalan tubuh melemah dan rentan terhadap berbagai penyakit.

BACA JUGA:Trik Alarm Bangun Tidur: Tempatkan Air Dingin di Samping Tempat Tidur

Begadang juga seringkali membuat orang merasa lapar dan memutuskan untuk makan, padahal metabolisme tubuh lebih rendah saat tidur dan kalori yang terserap lebih banyak diubah menjadi lemak.

Profesor Hugh Piggins dari Universitas Manchester menyatakan bahwa begadang dapat meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan tingkat insulin pada waktu yang tidak seharusnya.

Selain kanker dan obesitas, kebiasaan begadang juga dapat menyebabkan kondisi kesehatan lain seperti depresi, gangguan bipolar, menurunnya fungsi kognitif, gangguan pembentukan memori, dan penyakit neurologis lainnya.

Cara Mengembalikan Irama Sirkadian yang Normal

BACA JUGA:Yuk Maksimalkan Pengalaman Bangun Tidur dengan Menggunakan Alarm Kreatif

Untuk mengembalikan fungsi irama sirkadian yang normal, beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

1. Perlahan-lahan Atur Waktu Tidur Secara Konsisten: Mulailah menetapkan waktu tidur yang sama setiap malam.

Sumber: