Menyingkap Makna Mahakarya Patung GWK, Lambang Dewa Pelindung Semesta Di Bali

Menyingkap Makna Mahakarya Patung GWK, Lambang Dewa Pelindung Semesta Di Bali

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang berdiri megah di Bukit Ungasan, Bali, adalah salah satu ikon kebanggaan Indonesia yang tidak hanya memikat wisatawan dengan kemegahannya tetapi juga menyimpan makna mendalam sebagai lambang Dewa Pelindung Semesta.

Mahakarya yang selesai dibangun pada tahun 2018 ini merupakan simbol kekuatan, keberanian, dan perlindungan yang berasal dari mitologi Hindu, mengisahkan tentang Dewa Wisnu yang menunggangi burung Garuda.

Patung GWK menggambarkan Dewa Wisnu yang sedang menunggangi Garuda, burung legendaris yang memiliki kekuatan luar biasa.

Dalam mitologi Hindu, Wisnu adalah salah satu dari tiga dewa utama (Trimurti) yang bertugas memelihara dan melindungi alam semesta.

BACA JUGA:6 Tanda Tersembunyi Orang yang Tidak Suka atau Membenci Kita Apasaja

Garuda, sebagai wahana atau kendaraan Wisnu, melambangkan kekuatan, kecepatan, dan loyalitas tanpa batas.

Keberadaan Garuda sebagai lambang dalam patung ini mencerminkan pengorbanan dan keberaniannya untuk menyelamatkan ibunya dari perbudakan.

Kisah ini mengajarkan nilai-nilai moral tentang keberanian, dedikasi, dan pengabdian yang tulus, sehingga patung ini tidak hanya menjadi objek wisata, tetapi juga inspirasi bagi masyarakat.

Patung GWK merupakan hasil karya pematung kenamaan Nyoman Nuarta, yang berhasil merealisasikan impian besar untuk menghadirkan mahakarya monumental.

BACA JUGA:Seni Sebagai Terapi: Pengaruhnya terhadap Kesehatan Mental

Proyek ini memakan waktu lebih dari 28 tahun dan melibatkan ribuan pekerja, dengan tinggi mencapai 121 meter termasuk penopangnya.

Patung ini terbuat dari campuran tembaga dan baja yang dilapisi dengan kuningan, menciptakan kilauan yang indah saat terkena sinar matahari.

Desain patung ini menggabungkan unsur tradisional dan teknologi modern, menunjukkan kebanggaan atas warisan budaya sekaligus inovasi dalam teknik konstruksi.

Setiap detail dari patung ini, mulai dari ekspresi wajah Wisnu hingga sayap Garuda yang terbentang, dikerjakan dengan presisi tinggi untuk menghasilkan karya yang tak hanya megah, tetapi juga hidup dalam setiap sudutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: