Menyingkap Makna Mahakarya Patung GWK, Lambang Dewa Pelindung Semesta Di Bali
Istimewa/internet--
BACA JUGA:Warisan Budaya Takbenda UNESCO Indonesia: Memelihara Kekayaan Budaya Nusantara
Patung GWK bukan sekadar simbol arsitektur megah, tetapi juga merupakan lambang perlindungan dan kesejahteraan.
Lokasi patung yang berada di atas bukit memberikan kesan bahwa Dewa Wisnu selalu mengawasi dan melindungi alam semesta dari atas.
Ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk menjaga keharmonisan dengan alam dan sesama.
Selain itu, patung GWK juga menjadi cerminan dari semangat persatuan dan kebudayaan Bali yang kaya.
BACA JUGA:Petualangan Laut di Huangyan Dao: Menyelami Kehidupan Bawah Laut yang Mengagumkan
Setiap tahun, area di sekitar patung ini menjadi tuan rumah berbagai festival budaya, acara musik, dan seni pertunjukan yang menarik ribuan pengunjung dari seluruh dunia.
Ini tidak hanya meningkatkan pariwisata, tetapi juga memperkuat identitas budaya lokal.
Patung Garuda Wisnu Kencana adalah lebih dari sekadar monumen besar; ia adalah simbol kekuatan, perlindungan, dan keindahan budaya yang menyatu dalam mahakarya seni yang mempesona.
Menyingkap makna di balik patung ini memberikan kita pemahaman yang lebih dalam tentang nilai-nilai kebajikan dan perlindungan yang dijunjung tinggi dalam mitologi Hindu dan menjadi inspirasi bagi generasi kini dan mendatang.
BACA JUGA:Mengenal Seven Summit Indonesia: Tantangan Mendaki Puncak Tertinggi di Tanah Air
Dengan megahnya berdiri di atas Bukit Ungasan, patung GWK akan terus menjadi lambang kebanggaan Indonesia dan warisan budaya yang tak ternilai. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: