Kemensos Percepat Pendirian Sekolah Rakyat, Target Berjalan Awal Juli 2025

Kemensos Percepat Pendirian Sekolah Rakyat, Target Berjalan Awal Juli 2025:ist--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Kementerian Sosial (Kemensos) terus mempercepat pendirian Program Sekolah Rakyat yang ditargetkan dapat berjalan pada awal Juli 2025.
Demi memastikan persiapan berjalan sesuai rencana, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) beserta jajaran tetap bekerja maksimal meski dalam suasana libur Lebaran, termasuk dengan menggelar rapat secara daring.
"Manfaatkan betul di Mei dan Juni ini untuk memastikan dan menetapkan guru dan siswa. Juga kebutuhan lainnya yang mendesak untuk segera diputuskan," ujar Gus Ipul saat memimpin rapat pimpinan pembahasan Sekolah Rakyat secara daring.
Dalam arahannya, Gus Ipul menegaskan pentingnya percepatan pendirian Sekolah Rakyat agar target yang telah ditetapkan dapat berjalan sesuai rencana.
Salah satu langkah yang diambil adalah survei lokasi dalam waktu dekat.
BACA JUGA:Arus Mudik Lebaran 1446 H di Empat Lawang Mulai Meningkat, Pemudik Diminta Waspada
"Supaya titik-titik lokasi (Sekolah Rakyat), baik berupa bangunan maupun tanah bisa disurvei. Kalau perlu geo tagging-nya disiapkan dalam 3 hari ke depan," ucapnya.
Sekretaris Jenderal Kemensos, Robben Rico, juga mengingatkan kepada seluruh koordinator satuan tugas untuk terus melaporkan perkembangan persiapan setiap hari.
"Saya minta report-nya setiap hari dari teman-teman. Terima kasih sudah meminjamkan waktunya pada rapat ini meski di saat perjalanan mudik," katanya.
Sementara itu, Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos, Supomo, mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah ada 485 pemerintah daerah yang menjalin komunikasi intens dengan Kemensos terkait pendirian Sekolah Rakyat.
BACA JUGA:Bupati Lahat Serahkan LKPD 2024 ke BPK Perwakilan Sumsel
BACA JUGA:791 Warga Binaan Lapas Lubuklinggau Diusulkan Terima Remisi Idul Fitri
Dari jumlah tersebut, sebanyak 202 pemda telah menyerahkan proposal kesanggupan, termasuk kesiapan lahan dan bangunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: