Wow! Lama Rusak Jalan Penghubung Desa Menuju Kota Belum Ada Penanganan Memadaki Warga Berharap

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Jalan penghubung antara Desa Sugiwaras dan Kota Tebing Tinggi telah menjadi sorotan utama dalam beberapa waktu terakhir akibat kerusakan serius yang disebabkan oleh pergerakan air Musi yang sering memicu longsor.

Dampaknya terasa dengan adanya sejumlah titik jalan yang putus dan tidak dapat dilalui.

Menurut seorang warga setempat, Suharto, jalan ini merupakan akses utama bagi penduduk Desa Sugiwaras menuju ke kota.

Meskipun ada jalan lain melalui Desa Tanjung Kupang Baru, namun jalan ini memiliki peran penting terutama bagi anak-anak sekolah yang harus berangkat ke Baturaja.

BACA JUGA:Mengungkap Pesona Alun-Alun Kota Blitar: Tempat Bersejarah yang Memikat

Mobil taksi anak sekolah pun mengalami kesulitan melintasi jalan yang rusak, memaksa anak-anak sekolah turun membantu mobil melalui jalan tersebut.

Kerusakan yang telah berlangsung selama setahun terakhir tanpa penanganan yang memadai dari pemerintah setempat telah mengakibatkan kesulitan bagi para pengendara.

Warga sangat berharap agar jalan ini segera diperbaiki mengingat pentingnya bagi kehidupan sehari-hari masyarakat sekitar.

Tidak hanya mengganggu kelancaran transportasi, kerusakan jalan juga membawa dampak serius terhadap keselamatan pengguna jalan.

BACA JUGA:Menikmati Keindahan Blitar: Rekreasi di Pusat Kota dan Sekitarnya

Sudah banyak kecelakaan yang terjadi akibat kondisi jalan yang berubah-ubah akibat seringnya tergerus oleh air Musi atau terkena longsor.

Meskipun ada upaya dari sebagian warga untuk memperbaiki jalan dengan bergotong royong dan alat seadanya, namun hal tersebut masih jauh dari mencukupi.

Oleh karena itu, pemerintah perlu memberikan perhatian khusus terhadap kondisi jalan ini sebagai akses utama bagi masyarakat Desa Sugiwaras menuju ke Kota Tebing Tinggi.

Perbaikan yang dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan menjadi harapan utama bagi warga agar dapat menjaga kelancaran dan keselamatan perjalanan mereka.

Sumber: