Samsung Buka-bukaan Soal Keunggulan Exynos 2400 di Galaxy S24 dan S24+

Exynos 2400 merupakan prosesor Exynos pertama yang menggunakan teknologi pengendalian suhu device, yakni Fan-out Wafer Level Package (FOWLP).

BACA JUGA:Satnarkoba Polres Musi Rawas Berhasil Ringkus Pengedar Barang Haram Di Jalan Simpang Kerambil

Hadirnya Vapor Chamber yang ukurannya 1,5 kali lebih besar di Galaxy S24 dan 1,7 kali lebih besar di Galaxy S24+.

Peningkatan vapor chamber ini agar perangkat memiliki peningkatan kinerja apalagi jika digunakan dalam kondisi berat.

Pengguna juga akan disuguhkan performa gaming yang maksimal, tanpa rasa khawatir, karena Exynos 2400 dibekali dengan teknologi fabrikasi 4nm generasi ketiga yang memungkinkan penggunaan baterai yang efisien dan tahan lama.

BACA JUGA:Miliki 14 Paket Sabu Siap Edar, Satnarkoba Polres Musi Rawas Borgol Arju Maulana

Exynos 2400 hadirkan pengalaman gaming yang lebih maksimal dengan peningkatan performa 1,7x--

Soal performa, Exynos 2400 tak perlu diragukan lagi.

Sebab Exynos 2400 telah dilengkapi dengan Samsung Xclipse 940 GPU yang dibuat dengan arsitektur AMD RDNA™3 terbaru yang bisa meningkatkan ray tracing dalam melakukan render untuk menciptakan visual game yang semakin realistik.

Pengguna juga dimanjakan dengan kualitas grafis superior hingga ke aspek paling detail dan kompleks, seperti refleksi objek yang nyata di cermin dan air, bayangan karakter yang jelas, hingga lighting yang lebih natural.

BACA JUGA:Misteri Palasik: Mengungkap Legenda Mistik Masyarakat Sumbar

Pengguna juga akan bisa menikmati game yang responsif berkat kinerja CPU yang meningkat 1,7x dari generasi sebelumnya dalam Exynos 2400.

Layar Galaxy S24 dan S24+ yang telah mendukung adaptif refresh rates dari 1Hz hingga 120Hz, membuat pergerakan karakter di game akan lebih smooth, bahkan dalam animasi cepat, sehingga pengalaman mobile gaming pengguna semakin immersive.

Jadi, pengguna bisa bebas pakai setting ‘rata kanan’ saat main game dengan Galaxy S24 dan S24+ tanpa takut lagging atau grafis yang ‘patah-patah’.

BACA JUGA:Misteri Terowongan Danau Singkarak: Antara Tongga Batu Basurek dan Patahan Semangko

Sumber: