Misteri Orang Bunian di Tanah Melayu: Aroma Harum Magrib yang Menyesatkan
ILUSTRASI.--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Orang Bunian, makhluk halus yang mendiami Tanah Melayu, Sumatera, Kalimantan, dan Malaysia Barat, menjadi bagian dari mitos yang kaya akan cerita mistis.
Meskipun memiliki bentuk manusia, mereka berada di dimensi yang terpisah, menetap di tempat-tempat terpencil seperti hutan, bukit tinggi, perkuburan, atau bangunan tua yang ditinggalkan.
Tidak sekadar makhluk gaib primitif, Orang Bunian memiliki struktur sosial yang kompleks.
Bagi yang memiliki penglihatan gaib, kehidupan mereka mirip dengan manusia pada umumnya, berdagang, menikah, bahkan dipimpin oleh seorang raja dalam sebuah kerajaan.
BACA JUGA:Kuntilanak: Warisan Budaya Populer atau Cerita Seram yang Terus Hidup?
Di Kalimantan Barat, Orang Bunian dikenal sebagai makhluk yang mampu menampakkan diri sebagai manusia berparas rupawan, namun keberadaan mereka sering menimbulkan ketakutan.
Mereka terkenal suka menculik anak-anak dan menyesatkan orang di hutan belantara, terutama menjelang magrib.
Anak-anak dilarang berkeliaran pada waktu tersebut untuk menghindari potensi penculikan.
Aroma harum masakan menjelang magrib di hutan menjadi daya tarik pertama Orang Bunian bagi yang tersesat.
BACA JUGA:Oknum Perawat Asal Bumi Makmur Ditangkap Satnarkoba Polres Musi Rawas, Terancam 12 Tahun Penjara
Mereka yang terjebak merasa diterima oleh masyarakat desa yang ramah, melupakan dunia nyata dan hidup di kampung Orang Bunian.
Meskipun terkadang Orang Bunian membantu yang tersesat, banyak yang terjebak hingga melupakan kampung halaman mereka.
Suku adat Minang juga memiliki keyakinan terhadap Orang Bunian, mengaitkannya dengan aroma "masakan dewa" atau "samba dewa" yang mirip bau kentang goreng.
BACA JUGA:Mitos 'Makan Tak Habis Ayam Akan Mati': Mengungkap Asal-Usul dan Konteksnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: