Wah! Pemerintah Bangun Kampus Berupa Rumah Panggung dari Kayu di Jambi
jajaran Kemendikbudristek melakukan kunjungan ke KCBN Muarajambi pada 9 Januari 2024. -dok/Kemendikbudristek-
Suharti menyampaikan, tidak hanya untuk melindunginya, tetapi juga untuk memastikan pengembangan kawasan ini memberikan manfaat maksimal untuk masyarakat Jambi, Indonesia, dan dunia.
"Kami berharap revitalisasi ini dapat meningkatkan nilai sejarah, budaya, dan pariwisata KCBN Muarajambi, serta memberi dampak yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat sekitar, terutama dalam bidang ekonomi," jelasnya.
Adapun yang akan menjadikan fokus utama revitalisasi adalah pemberdayaan masyarakat, sehingga dalam revitalisasi, masyarakat menjadi pelaku utama.
Sejumlah program pemberdayaan akan dilakukan, untuk memastikan masyarakat betul mendapatkan manfaat dari keberadaan dan program revitalisasi.
BACA JUGA:HORE! 500 Siswa SMP Di Kabupaten Empat Lawang Terima BSM Rp 500 Ribu
BACA JUGA:Forum Guru Literasi Sumsel Siap Gelar Acara Peningkatan Minat Baca
"Program-program tersebut antara lain adalah pelatihan keterampilan, bantuan modal usaha, pengembangan produk lokal, peningkatan kualitas pendidikan, dan peningkatan kesadaran akan pentingnya pelestarian cagar budaya," tegas Suharti.
Revitalisasi KCBN Muarajambi merupakan salah satu upaya Kemendikbudristek untuk melestarikan dan mengembangkan warisan budaya nasional yang memiliki nilai sejarah, ilmiah, dan artistik yang tinggi.
Dengan demikian, KCBN Muarajambi tidak hanya menjadi saksi bisu masa lalu, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan pembelajaran bagi generasi masa kini dan masa depan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: kemendikbudristek