Tak Mau Pasar Jadi Semrawut Lagi, Satpol PP Empat Lawang Siagakan Petugas di Titik Rawan

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketertiban dan keindahan kota, khususnya di kawasan Pasar Pulo Mas Tebing Tinggi.

Setelah melakukan berbagai langkah penertiban di area publik, kini Pemkab melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kembali mengambil langkah tegas dengan menyiagakan petugas di sejumlah titik rawan.

Kepala Satpol PP Empat Lawang, Kgs. Ahmad Nawawi, menjelaskan bahwa petugas kini disiagakan setiap hari di beberapa lokasi strategis, antara lain Taman Bacaan, Pasar Tebing Tinggi, dan Pangkal Jembatan Pulo Emas.

BACA JUGA:Luar Biasa! Lapas Kelas III Pagar Alam Salurkan Bantuan Sosial kepada Warga Sekitar

BACA JUGA:Ketua DPRD Empat Lawang Sindir Anggota Dewan yang Jarang Hadir Paripurna: Kita Bukan Lembaga Abal-Abal!

“Setiap hari ada empat petugas yang berjaga di lapangan. Mereka bertugas mengingatkan dan menjaga agar masyarakat tetap mematuhi aturan yang berlaku,” ujar Nawawi, Selasa (14/10/2025).

Ia menegaskan bahwa kehadiran petugas Satpol PP bukan untuk menakut-nakuti, melainkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak lagi melanggar ketentuan, seperti berdagang di area terlarang atau memarkir kendaraan sembarangan.

Selama belum ada pos jaga permanen, penjagaan dilakukan secara bergiliran.

Namun ke depan, Pemkab Empat Lawang berencana membangun pos tetap di titik-titik strategis agar pengawasan bisa lebih efektif dan berkelanjutan.

“Kalau nanti pos sudah berdiri, pasukan akan kita kerahkan untuk berjaga di pos tersebut. Tujuannya agar penertiban bisa terus berjalan tanpa henti,” tambahnya.

BACA JUGA:Cegah Penyakit Menular, Lapas Empat Lawang Gelar Skrining TBC dengan Rontgen Dada bagi Tahanan dan Narapidana

BACA JUGA:Sulaila Resmi Bakal Dilantik Jadi Anggota DPRD Empat Lawang Gantikan Almarhum Saukani

Nawawi menegaskan bahwa Pemkab tidak akan segan menindak pedagang maupun pengendara yang membandel dan melanggar aturan.

Langkah ini, katanya, semata-mata demi menjaga ketertiban umum serta mewujudkan wajah kota dan pasar yang bersih, rapi, dan indah.

Sumber: