Cerita Penuh Liku Cinta Beda Agama: Kisah Zainab RA dan Abul 'Ash dalam Bayang-bayang Rasulullah SAW

BACA JUGA:Penamaan Cepu: Memahami Jejak Sejarah Daerah Berkecukupan Minyak dan Gas Bumi di Blora

Namun, Abul 'Ash memilih untuk bertahan dengan keyakinan lamanya.

Ketika perintah hijrah turun, Rasulullah dan kaum Muslimin meninggalkan Kota Mekkah. Zainab memilih tinggal di Mekkah bersama suaminya, Abul 'Ash.

Saat Rasulullah berdakwah secara terbuka, Abul 'Ash menjadi sasaran kebencian kaum kafir Quraisy.

BACA JUGA:WOW! 1 Juta Ons Emas, Bengkulu Siap Rontokkan Dominasi Freeport

Pada Perang Badar, Abul 'Ash berada di barisan kaum kafir Quraisy melawan kaum Muslimin, bahkan melawan Rasulullah, mertuanya sendiri.

Meskipun Zainab merasa sedih, ia tetap bersabar dan mendoakan agar suaminya mendapat hidayah.

Perceraian Zainab RA dengan Abul 'Ash

Setelah Perang Badar, Rasulullah memberikan kesempatan pada penduduk Mekkah untuk membebaskan keluarganya yang menjadi tawanan perang dengan tebusan.

BACA JUGA:Kejari OKI Berhasil Integrasikan Posko Pemilu dengan Baik

Zainab berusaha mengumpulkan uang tebusan, termasuk menggunakan kalung permata yang pernah diberikan ibunya, Khadijah, pada saat pernikahannya.

Rasulullah terkejut dan tersentuh ketika mengetahui hal ini.

Beliau memutuskan untuk membebaskan Abul 'Ash tanpa meminta tebusan, sambil mengembalikan kalung Zainab.

Sebelum dibebaskan, Rasulullah menetapkan syarat bahwa Zainab harus pergi ke Madinah untuk hidup bersama beliau.

BACA JUGA:Bawaslu Banyuasin Buka Pendaftaran Petugas Pengawas TPS

Sumber: