Cerita Penuh Liku Cinta Beda Agama: Kisah Zainab RA dan Abul 'Ash dalam Bayang-bayang Rasulullah SAW

Meskipun sulit, Abul 'Ash menerima syarat tersebut dan dengan penuh keikhlasan merelakan berpisah dengan Zainab.

Pertemuan Kembali Zainab RA dengan Abul 'Ash

Bertahun-tahun setelah perpisahan, Abul 'Ash dan Zainab kembali bersatu setelah perintah Rasulullah kepada kaum Muslimin untuk menghadang kaum Quraisy yang pulang dari Syam setelah berdagang.

Abul 'Ash berhasil menghindari penangkapan dan meminta perlindungan kepada Zainab.

BACA JUGA:Malam Tahun Baru, Operasional LRT Sumsel Diperpanjang hingga Dini Hari

Meskipun demikian, Zainab meminta pertolongan ayahnya untuk mengembalikan barang dagangan Abul 'Ash yang ditawan, walaupun barang tersebut merupakan titipan dari orang-orang Quraisy.

Rasulullah mengabulkan permintaan putrinya setelah musyawarah dengan para sahabat.

Barang-barang Abul 'Ash dikembalikan dengan ikhlas oleh para sahabat.

Abul 'Ash akhirnya menyatakan keislamannya di hadapan banyak orang dan datang ke Madinah antara tahun ke-6 atau ke-7 Hijriah.

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Raih Penghargaan Sebagai Polda Terbaik Ke-2 || Program Quick Win Presisi 2023

Meskipun berhasil berkumpul dengan keluarganya, pada tahun 8 Hijriah, Zainab meninggal karena sakit pendarahan yang dideritanya setelah kejadian di Dzy Thuwa.

Demikianlah cerita dari Zainab RA, putri Rasulullah SAW, yang mengalami cinta beda agama dengan Abul 'Ash, salah seorang kaum Quraisy. (Pad)

Sumber: