Penamaan Cepu: Memahami Jejak Sejarah Daerah Berkecukupan Minyak dan Gas Bumi di Blora

Penamaan Cepu: Memahami Jejak Sejarah Daerah Berkecukupan Minyak dan Gas Bumi di Blora

Penamaan Cepu: Memahami Jejak Sejarah Daerah Berkecukupan Minyak dan Gas Bumi di Blora.--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Cepu, sebuah kota yang menghiasi Kabupaten Blora, Jawa Tengah, telah menyimpan dalam lipatannya kisah menarik tentang asal-usulnya.

Terletak di antara dua propinsi, Jawa Tengah dan Jawa Timur, Cepu dipisahkan oleh Sungai Bengawan Solo, sementara kekayaan alamnya dalam bentuk minyak bumi membuatnya dikenal sebagai kota minyak yang mencolok.

Nama dan Makna Blok Cepu

Blok Cepu tidak hanya mencirikan wilayah ini sebagai penghasil minyak dan gas bumi, tetapi juga merujuk pada kontrak eksploitasi di sekitar Cepu.

BACA JUGA:WOW! 1 Juta Ons Emas, Bengkulu Siap Rontokkan Dominasi Freeport

Sebuah cermin keberlimpahan alam yang mengangkat reputasi Cepu di atas Blora.

Asal-Usul Nama Cepu

Menelusuri warisanbudaya.kemdikbud.go.id, masyarakat Cepu dan Blora memiliki kisah tersendiri tentang penamaan Cepu. Salah satu versi cerita rakyat mencatat kejadian pada masa Kerajaan Pajang.

Kisah tiga bersaudara, Pangeran Benawa, Pangeran Giri Kusuma, dan Pangeran Giri Jati, menjadi pusat perhatian.

Pemberontakan yang terjadi antara mereka menyisakan jejak sejarah yang membawa pada pemberian nama "Cepu."

BACA JUGA:Bawaslu Banyuasin Buka Pendaftaran Petugas Pengawas TPS

Perang Saudara di Daerah Berlumpur

Puncak ketegangan terjadi saat Pangeran Benawa, sang kakak, menghadapi pemberontakan Pangeran Giri Kusuma dan Pangeran Giri Jati.

Perang saudara memuncak di tepi Sungai Bengawan Solo, dengan pasukan Pangeran Benawa disergap dan terdorong mundur hingga mencapai daerah berlumpur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: