Mengungkap Mitos atau Fakta: Apakah Mesin Kendaraan Bisa Mati Saat Melintasi Rel Kereta?

Mengungkap Mitos atau Fakta: Apakah Mesin Kendaraan Bisa Mati Saat Melintasi Rel Kereta?

Mengungkap Mitos atau Fakta: Apakah Mesin Kendaraan Bisa Mati Saat Melintasi Rel Kereta?--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Mesin kendaraan yang mendadak mati saat melintasi perlintasan kereta seringkali menjadi perbincangan hangat, namun apakah ini benar-benar mitos atau fakta?

Medan Magnet pada Rel Kereta: Mitos atau Realitas?

Menurut Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian LIPI, rel kereta memiliki emisi elektromagnetik.

Kabel penghantar arus listrik pada rel diklaim tidak kompatibel dengan mesin mobil.

BACA JUGA:Tantangan Berat: Jalan Provinsi Menuju Empat Lawang-Pagaralam Tenggelam dalam Kubangan Lumpur

Saat kereta mendekati dengan jarak sekitar 600 meter, medan magnet yang tinggi terbentuk, dapat membuat mesin mobil tiba-tiba mati.

Peringatan Setop di Perlintasan: Pentingnya Kewaspadaan

Ketika peringatan setop di perlintasan kereta muncul, hal ini seharusnya menjadi peringatan serius.

Arus listrik pada rel bersentuhan dengan benda elektromagnetik yang tidak kompatibel dapat menyebabkan mesin mobil mati, dengan Electronic Control Unit (ECU) yang berhenti bekerja.

BACA JUGA:Pemkab Empat Lawang Jalin Kerjasama dengan Poltekes Kemenkes Palembang untuk Pendidikan Kesehatan

Faktor Psikis: Apakah Penyebab lainnya?

Selain faktor teknis, ada juga faktor psikis yang dapat membuat mobil macet di atas rel kereta.

Panik dan ketakutan pengendara dapat mengakibatkan perpindahan kopling dan gas yang tidak stabil, menyebabkan sulitnya menyalakan kembali mesin mobil.

Argumen dari KAI: Medan Magnet dari Lokomotif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: