Keunikan dan Tantangan Bahasa Burung, Desa Kuskoy di Medan Terjal

Keunikan dan Tantangan Bahasa Burung, Desa Kuskoy di Medan Terjal

Keunikan dan Tantangan Bahasa Burung, Desa Kuskoy di Medan Terjal.--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Desa Kuskoy di Medan Terjal menyimpan keindahan alam yang memesona serta sebuah fenomena unik yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Salah satu aspek menarik yang menjadi sorotan adalah bahasa unik yang digunakan oleh penduduk setempat, yang dikenal sebagai "Bahasa Burung."

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi keunikan bahasa ini dan sekaligus merinci tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Kuskoy dalam mempertahankan warisan linguistik yang unik ini di tengah medan terjal kehidupan sehari-hari mereka.

Desa Kuskoy, yang terletak di pegunungan terjal Distrik Çanakçı, Provinsi Giresun, Kawasan Laut Hitam, Turki.

BACA JUGA:Warga 7 Negara Ini Mirip Indonesia, Bahkan Ada Kecocokan DNA, Benarkah Nenek Moyangnya Berasal Dari Indonesia?

Memperkenalkan dunia pada fenomena linguistik yang menakjubkan - "kuş dili," atau bahasa burung.

Dengan populasi sekitar 1000 orang, masyarakat desa ini telah menciptakan bentuk komunikasi unik yang menggantikan bahasa lisan biasa dengan siulan kompleks.

Pengganti Kreatif di Medan Pegunungan

Masyarakat Desa Kuskoy menggunakan bahasa burung untuk berkomunikasi melintasi jarak jauh di medan pegunungan yang terjal dan sulit dilalui. 

Suara panggilan dan jawaban dalam bahasa burung ini, meskipun terdengar bermain-main, menjadi cara efektif untuk saling mengerti, bahkan di lingkungan alam yang penuh gema.

BACA JUGA:Potensi 'Harta Karun' Lithium di Lumpur Lapindo, Sidoarjo, Indonesia Menuju Status 'Raja Baterai' Kendaraan Li

Tradisi Berusia Lebih dari 400 Tahun

Lebih dari 400 tahun lalu, penduduk desa menciptakan bahasa burung Desa Kuskoy sebagai solusi cerdas atas tantangan geografis desa yang sulit dijangkau.

Terinspirasi oleh nyanyian burung, mereka mengembangkan siulan yang tidak hanya efektif tetapi juga dapat bergema hingga jarak 1 km.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: