Tradisi Unik di Kabupaten Lahat, Ndodol ala Emak-emak di Tanjung Sakti
Masak Dodol.-facebook.com-
BACA JUGA:Fly Over Sekip Ujung Palembang Akan Selesai 100 Persen
Bagaimana Keberlanjutan Tradisi Ndodol?
Tradisi ndodol masih terus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Tanjung Sakti.
Meskipun tradisi ini tidak lagi dilakukan oleh bujang gadis karena perubahan gaya hidup dan kesibukan belajar, kaum ibu memegang peran dalam melestarikan tradisi ini.
Kaum ibu yang biasanya menjadi anggota keluarga pengantin atau tetangga dekat, akan berkumpul dan membantu memasak dodol.
BACA JUGA:Fly Over Sekip Ujung Palembang Akan Selesai 100 Persen
Mereka juga akan saling bercerita dan berbagi pengalaman tentang kehidupan rumah tangga.
Tradisi ndodol tidak hanya menjadi warisan budaya, tetapi juga menjadi sarana untuk menjaga keharmonisan dan kekayaan dalam komunitas Tanjung Sakti.
Tradisi ini menunjukkan semangat gotong royong, kebersamaan, dan kekeluargaan yang kental.
Tradisi ini juga menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dekat budaya dan kuliner Tanjung Sakti.
BACA JUGA:Pendistribusian Beras SPHP Melalui Koperasi di Sumsel Terus Digenjot
Bagaimana Cara Menikmati Dodol?
Dodol yang sudah dibungkus bisa disimpan dalam lemari es atau tempat yang sejuk.
Dodol bisa dinikmati sebagai camilan atau sebagai hidangan penutup.
Dodol juga bisa dijadikan sebagai oleh-oleh atau souvenir bagi keluarga dan teman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: