Wagub Sumsel Tinjau Jalan Khusus Tambang, Siap Atasi Masalah Truk Batu Bara di Jalan Negara

Wagub Sumsel Tinjau Jalan Khusus Tambang, Siap Atasi Masalah Truk Batu Bara di Jalan Negara

Wagub Sumsel Tinjau Jalan Khusus Tambang, Siap Atasi Masalah Truk Batu Bara di Jalan Negara:ist--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Cik Ujang, bersama Bupati Muara Enim, Edison, melakukan peninjauan jalan khusus pertambangan yang menghubungkan Kecamatan Rawa Kidul, Kabupaten Muara Enim, hingga Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, pada Senin (11/8/2025).

Peninjauan ini bertujuan memastikan kesiapan jalur tersebut sebagai solusi pengangkutan batu bara tanpa melalui jalan negara.

Cik Ujang menegaskan bahwa pembangunan jalan ini merupakan realisasi instruksi Gubernur Sumsel untuk melarang truk angkutan tambang melintasi jalan negara mulai 2026.

“Mulai tahun depan, mobil angkutan pertambangan tidak diperbolehkan lagi lewat jalan negara. Dengan adanya jalan khusus ini, batu bara dari Lahat dan Muara Enim bisa langsung menuju pelabuhan,” ujarnya.

BACA JUGA:Wanita 21 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Pacar di OKI, Rencana Pernikahan Gagal Terwujud

BACA JUGA:Satu Dekade BRI Singapore Branch Dorong Konektivitas Ekonomi Indonesia di Jantung Keuangan Asia

Menurutnya, kondisi jalan yang ditinjau sudah sangat layak dilalui.

Ia meminta perusahaan tambang segera berkoordinasi untuk memanfaatkan jalur tersebut, dengan target status clear and clean rampung pada November 2025.

Langkah Pemprov Sumsel ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, khususnya di Lahat dan Muara Enim, yang selama ini terdampak debu akibat truk batu bara.

“Masyarakat pasti lega dan menyambut baik langkah ini, karena sudah lama menunggu solusi dari pemerintah,” tambah Cik Ujang.

BACA JUGA:BRImo Permudah Pembelian Token Listrik, Warga Palembang Lebih Tenang

BACA JUGA:Wanita 21 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Pacar di OKI, Rencana Pernikahan Gagal Terwujud

Selain itu, ia juga mendorong perusahaan tambang di Tanjung dan Muara Enim untuk bekerja sama dengan PT KAI, agar jalur khusus ini bisa terhubung ke stasiun kereta demi efisiensi dan integrasi pengangkutan hasil tambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: