Legenda Ampaha, Cerita Rakyat Kepulauan Talaud

Legenda Ampaha, Cerita Rakyat Kepulauan Talaud

Legenda Ampaha, Cerita Rakyat Kepulauan Talaud--

TAHUNA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Ampaha adalah sebuah tempat yang terletak di desa Mangaran, dengan arti aliran sungai air terjun yang indah. 

Namun, keindahan tempat ini bukanlah satu-satunya yang membuatnya istimewa. 

Di balik pesonanya, Ampaha menyimpan kisah legenda yang menggambarkan keberanian dan perlawanan para leluhur Mangaran terhadap bajak laut, khususnya suku Balangingi

Pada suatu masa, kepulauan Talaud sering kali menjadi sasaran serangan kejam dari bajak laut yang berasal dari kepulauan Sulu Mindanow selatan. 

BACA JUGA:Kisah Pahlawan Kulano Dagho dan Perdamaian yang Mereka Ciptakan | Cerita Rakyat Kepulauan Sangihe

Para bajak laut ini dikenal ganas dan tanpa belas kasihan. 

Masyarakat Talaud pada saat itu merasa tak berdaya, karena suku Balangingi dianggap memiliki kekuatan yang tak terbantahkan dan senjata yang mematikan.

Namun, leluhur Mangaran tidak lagi sanggup menanggung penderitaan ini. 

Mereka memutuskan untuk melawan para bajak laut tanpa memikirkan kalah atau menang. 

BACA JUGA:Pomomutula dan Pomomantdowa di Bolaang Mongondow Utara: Kisah Perjalanan dan Asal Usul Namanya

Mereka bersiap dengan senjata khusus yang mampu menembus tubuh para bajak laut, sehingga darah mereka mengalir dan mereka mati. 

Kejadian heroik ini menjadi cikal bakal nama "Ampaha," yang berasal dari kata "napam pahan nu rasya," yang berarti "tempat memancarnya darah orang Balangingi." 

Nama ini menjadi simbol perlawanan dan keberanian masyarakat Mangaran.

Kisah ini dimulai ketika suku Balangingi tiba di kepulauan Talaud dengan tujuan merampok dan membunuh. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: