Kisah Lutung Kasarung: Legenda Cinta dan Perjuangan dari Tanah Sunda

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Lutung Kasarung, yang secara harfiah berarti "monyet tersesat" dalam Bahasa Sunda, adalah salah satu cerita rakyat yang sangat populer di kalangan masyarakat Sunda.

Kisah ini diyakini sebagai karya sastra dari zaman dahulu, yang ditulis oleh pengarang yang terinspirasi oleh cerita perkawinan antara seorang asing yang berpenampilan tak meyakinkan dengan seorang putri raja yang cantik jelita, Putri Purbasari.

Cerita Lutung Kasarung berkisah tentang perjalanan Sang Manistri, yang juga dikenal sebagai Prabu Darmasakti Wirajayeswara.

Ia adalah seorang raja yang berkuasa di Kerajaan Galuh dari tahun 783 hingga 799 Masehi, menggantikan mertuanya, Ciung Wanara.

BACA JUGA:Pemain Prancis dan Argentina Terlibat Bentrok

BACA JUGA:Rumah Tapak Jabatan Menteri di IKN Siap Digunakan!

Dalam kisah ini, Sang Manistri awalnya dikenal sebagai seorang asing dengan penampilan yang tidak meyakinkan.

Meski memiliki penampilan yang berbeda, Sang Manistri berhasil memenangkan hati Putri Purbasari, seorang putri raja yang terkenal akan kecantikannya.

Kisah cinta mereka tidak hanya menjadi cerita romantis, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai perjuangan, kesetiaan, dan keberanian.

Melalui berbagai rintangan dan ujian, Sang Manistri menunjukkan ketulusan dan kebijaksanaannya hingga akhirnya bisa menikahi Putri Purbasari.

BACA JUGA:Puluhan Wisatawan Panik Saat Kereta Gantung Lepas di Tengah Angin Kencang di Pegunungan Dolomit

BACA JUGA:Kontroversi Kehadiran Petinju Aljazair Imane Khelif di Olimpiade Paris 2024

Kisah Lutung Kasarung memiliki pengaruh yang besar dalam budaya Sunda dan sering kali dijadikan sebagai sumber inspirasi dalam berbagai bentuk kesenian, seperti teater, tari, dan cerita bergambar.

Cerita ini juga mengajarkan nilai-nilai moral tentang pentingnya melihat kebaikan hati seseorang daripada hanya menilai dari penampilan luar.

Sumber: