Tentang Misteri Gunung Padang dan Tiga Penguaknya

Pengunjung juga dapat menggunakan angkot untuk rute ini, dengan biaya sekitar Rp 6.000 dari Sukabumi ke Warung Kondang.

Setelah tiba di Warung Kondang, perjalanan dilanjutkan menuju Desa Campaka.

Selama perjalanan, pengunjung akan melihat perkebunan teh dan persawahan hijau yang menghiasi sepanjang jalan.

BACA JUGA:Kenapa Gunung Padang Tidak Digali, Penggalian Gunung Padang Memalukan Citra Bangsa, Pikirkan Lagi!

Rute Cianjur juga menawarkan pemandangan menarik berupa terowongan kereta api Lampegan, terowongan KA terpanjang di Indonesia yang dibangun antara tahun 1879 hingga 1882.

Setibanya di kawasan Gunung Padang, pengunjung akan dikenai biaya sekitar Rp 1.000 per orang.

Setelah membayar di loket, mereka memiliki dua pilihan rute untuk mencapai situs Gunung Padang.

BACA JUGA:Gunung Padang, Hal yang Ditakuti Dunia jika Penelitian di Situs Terus Dilanjutkan, Menciptakan Ketegangan

Pertama, melalui tangga asli yang terdiri dari 378 anak tangga yang dibuat dari batu dan memiliki jalur menanjak.

Rute kedua adalah tangga buatan dari beton dengan kemiringan yang tidak terlalu tinggi.

Mengunjungi Gunung Padang bukan hanya sebuah perjalanan fisik, tetapi juga sebuah eksplorasi ke masa megalitikum yang membawa kita lebih dekat dengan sejarah kuno.

BACA JUGA:Nagara Siang Padang, Misteri dan Filosofi Gunung Padang

Situs ini menjadi saksi bisu peradaban kuno yang masih menyimpan banyak misteri yang belum terungkap. ***

Sumber: