Nagara Siang Padang, Misteri dan Filosofi Gunung Padang
Nagara Siang Padang, Misteri dan Filosofi Gunung Padang-ist/net-
Nagara Siang Padang, Misteri dan Filosofi Gunung Padang
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Gunung Padang, yang terletak di Nagara Siang Padang, telah lama menjadi sumber misteri dan kekaguman.
Situs arkeologi ini, yang juga dikenal sebagai "Gunung Padang Megalithic Site," telah menarik perhatian peneliti, arkeolog, dan pecinta sejarah dari seluruh dunia.
Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi misteri yang mengelilingi Gunung Padang, serta menggali lebih dalam ke dalam filosofi dan nilai budaya yang mungkin terkandung dalam situs ini.
BACA JUGA:Misteri Gunung Lalakon, Gunung Piramida dari Jawa Barat yang Membuat Merinding
Dengan demikian, kita dapat memahami lebih baik warisan bersejarah yang ada di Nagara Siang Padang, serta mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan yang masih belum terpecahkan seputar situs ini.
Gunung Padang, yang terletak di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memiliki sejarah dan makna yang mendalam, melebur dalam cerita nanar yang diwariskan secara lisan dari generasi ke generasi.
Juru Pelihara Gunung Padang, Nanang, adalah salah satu yang berperan dalam memelihara dan menceritakan sisi histori situs megalitikum ini.
BACA JUGA:Penemuan Makam Kuno di Gunung Padang, Menyingkap Tabir Sejarah Masa Lalu, Patut di Acungkan Jempol
Situs Gunung Padang bukanlah sembarang bukit atau peninggalan sejarah. Bagi Nanang, Gunung Padang adalah tempat yang telah disucikan dan dikeramatkan selama berabad-abad.
Ia meyakini bahwa Gunung Padang adalah sumber ilmu, sebuah tempat yang telah memberikan berbagai ilmu ilmiah dan logika kepada manusia.
Dalam ceritanya, Nanang merinci bahwa Gunung Padang dahulu dikenal sebagai "Nagara Siang Padang."
BACA JUGA:Menelisik 5 Olahraga Mematikan di Zaman Mesir Kuno, No 5 Bikin Geleng-geleng Kepala
Dari namanya, terdapat filosofi yang mendalam. "Nagara" berarti negara atau komunitas dengan tingkatan kasta yang beragam, sementara "Siang" mengandung makna akhir atau penghujung, dan "Padang" merujuk pada cahaya atau penerangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: