Jejak Sejarah Situs Gunung Padang: Penemuan Arkeologis Pertama pada 1914 oleh Ahli Arkeologi Belanda

Jejak Sejarah Situs Gunung Padang: Penemuan Arkeologis Pertama pada 1914 oleh Ahli Arkeologi Belanda

Jejak Sejarah Situs Gunung Padang: Penemuan Arkeologis Pertama pada 1914 oleh Ahli Arkeologi Belanda--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Dalam pengembaraan melintasi masa lalu yang kaya akan rahasia, Situs Gunung Padang memunculkan jejak-jejak sejarah yang menantang pemahaman kita.

Sebuah penemuan arkeologis yang mencengangkan pertama kali terjadi pada tahun 1914, ketika seorang ahli arkeologi Belanda menjelajahi situs ini dengan penuh keterpikatan.

Artikel ini membawa kita mengungkap keberanian dan wawasan arkeolog tersebut, menggali makna di balik penemuan penting di Situs Gunung Padang yang melibatkan masa lalu yang panjang dan misterius.

BACA JUGA:Terkuak, Isi Perut Gunung Padang: Teknologi Canggih Tinggalan Megalitikum

Situs Gunung Padang, sebagai salah satu situs arkeologi terkemuka di Indonesia, terletak di Cianjur, Jawa Barat, dan diyakini telah ada sejak zaman prasejarah.

Namun, kapan sebenarnya Situs Gunung Padang pertama kali ditemukan?

Penemuan Pertama Situs Gunung Padang (1914)

Pada tahun 1914, seorang arkeolog Belanda bernama Dr. Van Heerden secara tidak sengaja menemukan Situs Gunung Padang selama perjalanannya di daerah Cianjur.

Ia melihat batu-batu besar menonjol di atas tanah dan memutuskan untuk menggali situs ini. 

BACA JUGA:Ilmuwan Ungkap 5 Cara Kematian Paling Menyakitkan, dari Terpapar Radiasi hingga Dikubur Hidup-hidup

Dr. Van Heerden menemukan struktur megalitik yang mengagumkan, namun, sayangnya, penemuan ini tidak mendapatkan perhatian yang cukup pada masa itu, dan Situs Gunung Padang terlupakan selama beberapa dekade.

Penelitian Ulang Situs Gunung Padang (2010)

Pada tahun 2010, ketertarikan dunia terhadap Situs Gunung Padang pulih ketika tim arkeolog Indonesia di bawah pimpinan Dr. Danny Hilman melakukan penelitian ulang.

Tujuan penelitian ini adalah untuk lebih memahami situs ini dan memastikan nilai sejarahnya yang penting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: