Temuan Baru: Situs Gunung Padang Lebih Tua 2700 Tahun dari Piramida Mesir

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Dr. Ali Akbar, seorang arkeolog terkemuka, telah mengungkapkan temuan mengejutkan terkait usia Situs Gunung Padang di Jawa Barat yang menunjukkan keberadaannya jauh lebih tua daripada Piramida Mesir yang terkenal.

Dalam wawancara yang diunggah di kanal YouTube pribadinya pada 9 Desember 2023, Ali Akbar menjelaskan bahwa Piramida Mesir memiliki usia sekitar 4500 tahun.

Namun, menurut peneliti ini, Situs Gunung Padang memiliki usia mencapai 7200 tahun, menjadikannya lebih tua sekitar 2700 tahun dari Piramida Mesir.

"Kami telah melakukan eskavasi intensif di Situs Gunung Padang dan menemukan bukti yang mendukung usia situs ini. Ada indikasi bahwa struktur di bawahnya bahkan bisa berusia lebih dari 14.000 tahun, tiga kali lebih tua dari Piramida Mesir," ungkap Ali Akbar.

BACA JUGA:Kontroversi Temuan Baru: Gunung Padang Lebih Tua dari Piramida Mesir Menuai Kritik

BACA JUGA:Publikasi Gunung Padang Piramida Tertua di Dunia Dicabut, Peneliti Bersikeras pada Integritas Temuan Mereka

Situs Gunung Padang sendiri dikenal dengan kompleks punden berundak terbesar di Asia Tenggara, mencerminkan kekayaan budaya megalitikum zaman purba.

Kompleks ini meliputi lima teras yang tersusun dengan presisi dan berbeda-beda ukurannya, menunjukkan tingkat keahlian teknologi bangunan kuno yang luar biasa.

Ali Akbar juga menyoroti keajaiban teknologi purbakala yang digunakan dalam pembangunan Gunung Padang.

Situs ini awalnya merupakan bukit alami yang kemudian diubah menjadi struktur buatan manusia dengan penggunaan batu-batu besar yang teratur, membentuk piramida tangga yang terlihat saat ini.

BACA JUGA:Mengungkap Misteri Nama 'Gunung Padang' di Cianjur

BACA JUGA:Misteri dan Mitos Candi Muaro Jambi, Kisah Cinta dan Legenda Raja

Menanggapi temuannya, Ali Akbar menegaskan bahwa temuan ini bukan hanya tentang usia, tetapi juga menimbulkan spekulasi tentang peradaban kuno dan teknologi konstruksi yang mungkin telah digunakan di masa itu.

Para arkeolog dan peneliti lainnya diharapkan akan terus menyelidiki dan mengungkap misteri di balik Situs Gunung Padang, yang telah menjadi fokus penelitian internasional dalam memahami sejarah awal peradaban manusia di Asia.

Sumber: