Beberapa Mitos Pernikahan dan Pilihan Pasangan Hidup, Apakah Kamu Merasakanya?
Ilustrasi.--
Pasangan ini cocok karena anak sulung ingin mengendalikan dan anak bungsu ingin diperhatikan.
Ternyata, menurut primbon Jawa, pernikahan antara anak sulung dan anak terakhir yang dapat membawa kekayaan bagi keluarga, bukan pernikahan antara anak sulung dan anak kedua.
Karakteristik anak pertama dan anak terakhir yang berbeda dapat menjadi pasangan yang harmonis dalam mengikuti mitos kekayaan.
BACA JUGA:Apa yang Dilakukan Setelah Pulang Umroh? Doa Berserta Penjelasan Ulama
Anak pertama terbiasa mengelola banyak hal, bertanggung jawab, dan mandiri, sedangkan anak terakhir mungkin kesulitan mengatur sesuatu karena biasanya diatur oleh kakaknya. Mereka dapat menjadi tim yang saling melengkapi.
Anak sulung cenderung bekerja keras dan tak kenal lelah dalam mencari uang, sementara anak terakhir cenderung suka menabung dan tidak suka bersenang-senang.
Pernikahan antara anak pertama dan anak terakhir akan mendapatkan banyak rezeki. Dalam waktu setahun, mungkin mereka akan memiliki rumah dan kebutuhan investasi terpenuhi.
BACA JUGA:Pahami ini, Adab Umum dan Anjuran Pulang Haji Beserta Doa
Untuk mewujudkan menjadi pasangan yang kaya, mereka bisa mengatur manajemen keuangan dengan delegasi kepada pasangan yang anak kedua, yang tidak suka bersenang-senang dan rajin menabung, sementara pasangan yang anak sulung bisa bekerja keras.
Namun, tidak perlu langsung mempercayai primbon Jawa ini karena hanya sebagai tambahan pengetahuan. Segala sesuatu yang terjadi sebenarnya atas kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa, bukan karena faktor lain. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: