Mitos Menikah di Bulan dan Hari Maulid Nabi

Mitos Menikah di Bulan dan Hari Maulid Nabi

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Maulid Nabi Muhammad SAW adalah salah satu perayaan penting dalam agama Islam, yang memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Namun, di berbagai daerah di Indonesia, Maulid Nabi juga dikaitkan dengan mitos dan kepercayaan tertentu, terutama terkait pernikahan.

Salah satu mitos yang cukup dikenal adalah larangan menikah di bulan Maulid atau pada hari Maulid Nabi.

Mitos Pernikahan di Bulan Maulid. 

Beberapa masyarakat percaya bahwa menikah di bulan Maulid dianggap kurang baik atau bisa mendatangkan kemalangan.

BACA JUGA:Kinerja Satgas Illegal Drilling dan Refinery di Sumsel Dipertanyakan, Aktivitas Minyak Ilegal Kian Marak

BACA JUGA:Liverpool Tersandung di Bawah Arne Slot, Kekalahan 1-0 dari Nottingham Forest Mengguncang Performa Gemilang

Ada anggapan bahwa menikah di bulan Maulid akan membuat kehidupan rumah tangga menjadi sulit, atau bahwa pernikahan tersebut tidak akan langgeng.

Kepercayaan ini didasari oleh keyakinan bahwa bulan Maulid adalah bulan yang khusus untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW dan lebih baik digunakan untuk kegiatan keagamaan dan memperbanyak ibadah daripada untuk kegiatan pribadi seperti pernikahan.

Kepercayaan Tentang Hari Maulid Nabi, 

Selain bulan Maulid, menikah tepat pada hari Maulid Nabi juga dianggap tabu oleh sebagian orang.

Beberapa masyarakat percaya bahwa hari kelahiran Nabi adalah hari suci, sehingga tidak pantas menggelar acara pernikahan pada hari tersebut.

BACA JUGA:Kontroversi Cristian Romero di Media Sosial Usai Kekalahan Tottenham dari Arsenal

BACA JUGA:Jurrien Timber Beruntung Tidak Kena Kartu Merah di Derby London Utara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: