Warga Jayaloka Kesulitan Air Bersih, Usulkan Pembangunan Sumur Bor dalam Musdes
Warga Jayaloka Kesulitan Air Bersih, Usulkan Pembangunan Sumur Bor dalam Musdes:ist--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Warga Kecamatan Jayaloka, Kabupaten Musi Rawas, kembali mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih.
Kondisi geografis Jayaloka yang merupakan dataran tinggi membuat masyarakat kesulitan memperoleh sumber air, terutama saat musim kemarau.
Camat Jayaloka, Ali Aman, mengungkapkan bahwa rata-rata sumur gali di wilayahnya memiliki kedalaman hingga 12 meter, namun airnya kerap mengering bila tidak turun hujan selama dua pekan.
“Sumur dengan kedalaman 12 meter saja sudah kering kalau dua minggu tidak hujan. Warga tidak berani menggali lebih dalam karena kondisi tanah yang keras dan berisiko,” ujarnya, Rabu (22/10/2025).
Dalam Musyawarah Desa (Musdes) yang telah dilaksanakan di 12 desa, mayoritas warga mengusulkan pembangunan sumur bor sebagai solusi permanen untuk mengatasi krisis air bersih.
“Satu sumur bor bisa digunakan untuk 10 hingga 15 rumah warga. Jadi tidak satu rumah satu sumur,” jelas Ali Aman.
Ia menambahkan, sejumlah sumur bor sebelumnya sudah dibangun melalui Dana Desa (DD) dan hampir setiap tahun ada tambahan pembangunan. Namun, kebutuhan masih belum terpenuhi secara merata.
Selain mengandalkan sumur bor, Kecamatan Jayaloka sebenarnya memiliki PAM dari BLUD SPAM Instalasi Kota Kecil (IKK) yang melayani Desa Sukowono, Donorejo, dan Marga Tunggal. Namun, layanan tersebut terhenti beberapa bulan terakhir akibat pompa rusak.
BACA JUGA:Obi Tewas Ditembak Saat Tolong Teman yang Berselisih di Banyuasin, Polisi Buru Pelaku
“Sekarang ada 240 pelanggan PAM yang aktif, tapi karena pompa rusak, distribusi air bersih dihentikan sementara.
Kami sudah kirim surat ke Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang, tapi perbaikannya masih menunggu APBD Perubahan 2025,” terang Ali Aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: