Kontroversi Cristian Romero di Media Sosial Usai Kekalahan Tottenham dari Arsenal

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Cristian Romero, bek andalan Tottenham Hotspur, menjadi sorotan setelah unggahannya di media sosial menimbulkan kontroversi.

Usai kekalahan 1-0 dari Arsenal di Derby London Utara, Romero sempat membagikan laporan yang mengkritik manajemen klub terkait penanganan pemain yang kembali dari tugas internasional.

Unggahan yang ia repost dari jurnalis Argentina, Gaston Edul, menyebutkan bahwa keputusan petinggi Spurs mengirim pemain kembali dari tugas negara tanpa logistik yang memadai menjadi salah satu penyebab kekalahan tersebut.

Romero yang ditugaskan untuk menjaga Gabriel Magalhaes saat Arsenal mencetak gol kemenangan, terlihat meluapkan kekecewaannya melalui akun X (dulu dikenal sebagai Twitter) miliknya sebelum menghapus postingan tersebut.

BACA JUGA:Jurrien Timber Beruntung Tidak Kena Kartu Merah di Derby London Utara

BACA JUGA:Alasan Pep Guardiola Tidak Memainkan Phil Foden Melawan Brentford

Meski begitu, tangkapan layar dari unggahan tersebut sudah terlanjur tersebar di kalangan penggemar dan media, memperuncing situasi.

Laporan yang dibagikan oleh Romero mengkritik kurangnya perhatian terhadap detail oleh manajemen Spurs, termasuk keputusan untuk mengirim pemain kembali dari tugas internasional tanpa dukungan logistik.

"Tottenham kalah lagi dari Arsenal. Klub ini belum bisa bersaing di level tertinggi karena tidak memperhatikan hal-hal detail. Tottenham menjadi satu-satunya klub Premier League yang mengirim pemain pulang tanpa dukungan logistik yang layak," tulis laporan tersebut.

Romero Bermain dengan Kondisi Tidak Fit

BACA JUGA:PSG Siapkan Tawaran Fantastis untuk William Saliba, Arsenal Tetap Teguh?

BACA JUGA:Liverpool Hampir Datangkan Kylian Mbappe dengan Tawaran Fantastis

Romero, yang dikabarkan bermain dengan kondisi demam, menjadi pusat kritik setelah performanya dianggap kurang optimal saat melawan Arsenal.

Ia baru saja kembali dari tugas internasional bersama Argentina, di mana ia bermain penuh selama 90 menit di dua pertandingan, termasuk kekalahan 2-1 dari Kolombia.

Sumber: