Mitos Menikah di Bulan dan Hari Maulid Nabi

Mitos Menikah di Bulan dan Hari Maulid Nabi

Istimewa/internet--

Mereka meyakini bahwa melakukan pernikahan pada hari Maulid bisa mengganggu kehormatan hari tersebut, sehingga lebih baik menunda acara pernikahan.

Dalam pandangan Islam, tidak ada larangan secara eksplisit terkait menikah di bulan Maulid atau pada hari Maulid Nabi.

Menikah adalah sunnah Rasul dan tidak terikat pada waktu atau hari tertentu.

Bahkan, beberapa ulama berpendapat bahwa menikah pada bulan Maulid justru bisa membawa berkah, karena bulan tersebut adalah waktu yang penuh dengan kemuliaan dan rahmat.

Mitos menikah di bulan dan hari Maulid Nabi lebih banyak dipengaruhi oleh adat dan tradisi lokal, serta kepercayaan turun-temurun.

Tidak ada dasar dalam ajaran Islam yang melarang pernikahan pada waktu tersebut.

BACA JUGA:AWAS! Ada Bahaya di Balik Wifi Gratis, Bisa Terkuras Dompet Digital

BACA JUGA:Kasus Dugaan Penipuan Jual Beli Suara, Caleg PKS di Sampang Tertipu Rp1 Miliar Hanya Dapat 9 Suara

Meskipun demikian, kepercayaan ini masih dipegang oleh sebagian masyarakat hingga saat ini, terutama di pedesaan atau komunitas yang kuat menjaga tradisi leluhur.

Pernikahan adalah salah satu sunnah Rasul yang tidak terikat oleh waktu tertentu.

Mitos tentang larangan menikah di bulan atau hari Maulid Nabi lebih kepada tradisi lokal yang berkembang di masyarakat.

Bagi yang ingin menikah di bulan Maulid, tidak perlu merasa khawatir, karena hal ini tidak bertentangan dengan ajaran agama.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: