Pemotongan Hewan Kurban Ketiga, Panitia Kurban Meninggal, ini Penyebabnya

Pemotongan Hewan Kurban Ketiga, Panitia Kurban Meninggal, ini Penyebabnya

Korban baju merah garisnoutih saat membantu penotongan hewan korban, --

LUBUKLINGGAU, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat di tolak, pepatah suatu daerah itu kerap kali di katakan saat kita mendapat rejeki dan Musibah, artinya semua sudah ada takdi.

Rejeki, maut, balak dan jodoh sudah diatur oleh Allah SWT. Seperti yang terjadi satu ini seorang panitia kurban mendadak meninggal saat dilakukan pemotongan hewan kurban yang ke tiga di lingkungan rumhnya.

BACA JUGA:Simak! apa Itu Tes Psikologi dan Contoh Soal Psikotes Seleksi Bawaslu dan KPU

Seperti dilansir di Palembangpos.Disway.Id (disway network) Kabar duka datang dari panitia kurban Idul Adha 1444 H RT 01 Kelurahan Marga Mulya Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan.

Salah satu dari panitia yakni Gunadi (51), mendadak meninggal dunia saat proses pemotongan hewan qurban (Sapi), Kamis 29 Juni 2023, sekitar pukul 09.45 WIB.

BACA JUGA:Kapan Batas Akhir Penyembelihan Hewan Kurban? Ini Aturan Pembagian Hewan Kurban

Berdasarkan Informasi yang dihimpun menyebutkan kejadian berawal ketika panitia qurban berkumpul untuk bergotong royong melakukan penyembelihan 3 ekor hewan qurban dari hasil arisan warga setempat.

Dalam proses penyembelihan itu, Gunadi, sempat terlibat dan membantu secara langsung penyembelihan atau pemotongan hewan qurban pertama. Setelah hewan qurban pertama, Gunadi, yang merasa tidak enak badan pamit pulang dengan panitia yang lain.

BACA JUGA:2 Fasilitator Guru Penggerak di Empat Lawang, Berikut Profilnya

Setiba di rumahnya Gunadi meminta kerok/pijit kepada istrinya. Diduga sudah merasa enakan, Gunadi kembali lagi bergabung dengan teman-temannya untuk melanjutkan tugasnya sebagai panitia qurban. Saat pemotongan sapi ketiga, Gunadi, kembali ikut membantu proses penyembelihan.

Gunadi sempat memutari pohon tempat lokasi sapi disembelih. Saat Gunadi mengikat sapi yang akan disembelih menggunakan tali tambang, tiba-tiba terjatuh dan pingsan.

BACA JUGA:LENGKAP, Berikut Kronologis Kejadian Suami Bunuh Istri Di Paiker, Tasya: Kenapa Ayah Pulang

Panita qurban lainnya langsung mengevakuasi Gunnadi ke rumah warga terdekat. Kemudian warga membawa Gunadi ke rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Aisyah Lubuklinggau.

Setiba di RSUD Gunadi dinyatakan pihak RSUD sudah meninggal dunia sekitar pukul 10.00 WIB. Sementara itu salah seorang warga Toni menyebutkan, bahwa Gunadi diduga kena serangan angin duduk atau jantung.

BACA JUGA:Siap-Siap Nih, Tanggal 1-3 Juli 2023 FLP Cabang Empat Lawang Bakal Lakukan Ini Loh

Karena malam hari sebelum proses penyembelihan hewan qurban, almarhum sempat begadang. Namun pagi harinya Gunadi memaksakan diri ikut membantu menyembelih hewan qurban.

BACA JUGA:Libur Panjang, Bagusnya Pelajar Lakukan Ini!

"Setelah ikut membantu sapi qurban pertama, dia sempt pulang dikerok istrinya. Istrinya sempat bilang kalau sakit istirahat, tapi dia tetap ingin membantu panitia lainnya," ungkap Toni.

BACA JUGA:Umat Muslim Rayakan Idul Adha Aksi Pembakaran Alquran Terjadi

Saat ini, jenazah Gunadi, telah dikebumikan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Marga Mulya. "Ba'da Zuhur tadi almarhum langsung dikebumikan," pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: