Kenapa Daging Kurban Tidak Boleh Dicuci? Kata Buya Yahya Ini Cara Mencuci Daging Dalam Islam, Bisa Diterapkan

BACA JUGA:Kapan Timnas Argentina tiba di Indonesia?Ini Skuad Pemainnya dan yang Datang Ke tanah Air

"Karena kalau sudah dicuci, memar begitu ya. Jadi dipotong-potong sudah di maafkan. Maka dikatakan, kalau memang kamu cuci, cuci dengan bersih sekali. Kalau tidak, memang sudah dimaafkan," sambung Buya Yahya dalam penjelasannya tersebut.

Jika sudah terlanjur di cuci, maka Buya Yahya mengatakan untuk benar-benar dibersihkan.

Ia pun memberitahukan cara untuk mencuci daging yang baik.

"Nah kalau memang harus dicuci misalnya, tentunya kalau itu bukan najis mughalladah.

BACA JUGA:Viral, Vidio Kedatangan Lionel Messi Di Indonesia, Benarkah.?

Maka cara mencucikannya adalah dagingnya di panci, baru air didatangkan," ucapnya.

"Setelah air didatangkan, diaduk-aduk begitu, kemudian dibuang. Aduk-aduk dahulu, kemudian anda angkat itu dagingnya.

Adapun airnya setelah itu tak perlu anda pikirin warnanya, yang penting sudah anda sucikan," kata Buya Yahya sambil menerangkan mengenai cara tersebut.

Namun, Buya Yahya kembali menegaskan bahwa hal itu untuk mensucikan daging, akan tetapi daging yang tidak dicuci dapat langsung dimasak dan dimakan.

BACA JUGA:Kaum Hawa Wajib Tahu! Ini 5 Tips Memilih Jam Wanita Kekinian 2023

"Itu kalau anda ingin mensucikannya, kalau Anda tidak mencuci juga boleh, karena dimaafkan. Langsung digoreng saja," tegasnya.***

Sumber: