Ribuan Dosis Vaksin Diterjunkan Atasi Wabah Penyakit Ngorok, Empat Lawang Bakal Kebagian!

Ribuan Dosis Vaksin Diterjunkan Atasi Wabah Penyakit Ngorok, Empat Lawang Bakal Kebagian!

Ilustrasi Kerbau.-DISWAY NETWORK-

PALEMBANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatra Selatan (DKPP Sumsel) bergerak cepat dalam menanggapi wabah penyakit ngorok atau Septicaemia Epizootica (SE) yang menyerang kerbau di beberapa wilayah. 

Sebagai langkah antisipasi, DKPP Sumsel akan segera mendistribusikan 10.000 dosis vaksin SE kepada kabupaten/kota yang terdampak.

"Upaya ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus yang lebih luas dan melindungi hewan ternak lainnya," jelas Kepala DKPP Sumsel, Ruzuan Effendi, pada hari Jumat (19/4/2024).

Wabah penyakit ngorok ini telah menyebabkan kematian ratusan kerbau, dengan 431 kasus terdata di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) saja.

BACA JUGA:Legenda di Sulawesi, Kisah Kecantikan Putri Tandampalik dan Kerbau Ajaib

Hasil pengujian sampel di Laboratorium Balai Veteriner Lampung menunjukkan bahwa hewan-hewan tersebut positif mengidap SE.

Penyakit ini telah menyerang kerbau di empat wilayah di Sumsel, yaitu OKI, Ogan Ilir, Banyuasin, dan terbaru di Empat Lawang. 

Ruzuan menduga, sistem pemeliharaan tradisional yang membiarkan kerbau berkeliaran bebas menjadi salah satu faktor risiko penularan penyakit.

"Hewan yang dilepasliarkan sulit untuk dikendalikan kesehatannya," tegas Ruzuan.

BACA JUGA:Harga Kerbau di Muratara Cuma Dibandrol Rp3 Juta per Ekor

Oleh karena itu, DKPP Sumsel mengimbau para peternak untuk mengandangkan kerbau mereka. 

Selain itu, bantuan desinfektan, vitamin, dan obat-obatan juga akan diberikan untuk meningkatkan daya tahan tubuh kerbau dan meminimalisir dampak penyakit.

Langkah-langkah penanggulangan ini diharapkan dapat menghentikan penyebaran penyakit ngorok dan menyelamatkan populasi kerbau di Sumatera Selatan. (*/red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: