Tukang Bubur Ayam Kena Tipu Modus Lulus Rekrutmen Calon Bintara Polri, Rp350 Juta Melayang
Wahidin didampingi tim kuasa hukum law firm Harun NS memberikan keterangan pers saat menggelar konferensi pers, Kamis 15 Juni 2023.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM--
"Saat di Polsek Mundu, AKP SW menyuruh saya untuk membuat laporan polisi dengan terlapor NR kepada Aipda HN sebagai penyidik Polsek Mundu. Padahal saya sama sekali tidak mengenal dan tidak pernah bertemu dengan NR," ucapnya
BACA JUGA:Heboh Penemuan Jenazah di Puncak Dempo, Ternyata Ini Nama dan Alamatnya
Namun selama dua tahun, Wahidin menyebutkan, laporan dengan terlapor NH tersebut digantung (palsu), hingga tahun 2023 dirinya mengadu ke law firm Harum NS.
"Dari situ saya sudah mulai curiga dan merasa ditipu, dan sampai saat ini tidak ada pengembalian apapun kepada saya oleh AKP SW.”
“Makanya saya mengadu ke sini (law firm Harum NS) untuk melanjutkan perkara ini," sebutnya
BACA JUGA:Promosikan ESG dan Ekowisata, Bank Mandiri Kembali Gelar Mandiri Jogja Marathon 2023
Masih kata Wahidin, dirinya terpaksa menggadaikan rumahnya untuk bisa mendapatkan uang yang diminta AKP SW.
"Kondisi anak saya hingga saat ini masih shock. Dia (AKP SW) janji jika anak saya tidak lolos maka uang akan dikembalikan.”
“Tapi boro-boro dikembalikan, sepeserpun tidak ada pengembalian sampai sekarang. Saya mengumpulkan uang sejak anak saya masih SD karena memang berniat akan memasukkan anaknya daftar di kepolisian. Rumah telah terjual, dan uang tabungan sudah habis. Saya ingin uang saya kembali," tuturnya.
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Resmikan Dua Rumah Kebangsaan Ampera
Sementara itu, Harumningsih Surja SH MH selaku Ketua Tim Kuasa Hukum Wahidin berharap, kliennya mendapatkan keadilan dalam kasus tersebut.
"Kami berharap, oknum yang menjanjikan anaknya klien kami lolos Bintara Polri, kerugian yang dialami bisa tergantikan.”
“Kami pun meminta agar Instansi kepolisian bisa memberantas oknum seperti ini. Kami percaya masih banyak polisi yang berhati nurani, sehingga jangan sampai citra kepolisian dirusak oleh oknum seperti ini," ucapnya didampingi DR Eka Surya Atmaja SH.
BACA JUGA:Daftar Nama 11 Perwira Polri Naik Pangkat, 7 Diantaranya dari Kombes ke Brigjen
Harum mengaku, pihaknya sudah mengadukan persoalan tersebut ke Polda Jawa Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: