Doa Bersama Polres Empat Lawang untuk Pemilihan Serentak 2024 yang Damai dan Kondusif

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Polres Empat Lawang Polda Sumsel menggelar kegiatan Doa Bersama pada Senin (25/11/2024) pukul 15.00 WIB di Aula Polres Empat Lawang.

Kegiatan ini bertujuan menciptakan suasana damai dan kondusif dalam rangka menyambut Pemilihan Serentak Kepala Daerah Tahun 2024 di wilayah Kabupaten Empat Lawang.

Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting dari instansi pemerintah, aparat keamanan, dan perwakilan tokoh agama serta masyarakat.

Beberapa pejabat yang hadir antara lain Kapolres Empat Lawang AKBP Dody Surya Putra, S.I.K., S.H., M.H., Wakapolres Empat Lawang Kompol Liswan Nurhapis, S.H., Pj Sekda Kabupaten Empat Lawang, Asisten 1 Kabupaten Empat Lawang, Kajari Kabupaten Empat Lawang, Kepala BNN Kabupaten Empat Lawang, Kepala Kemenag Kabupaten Empat Lawang, dan Kepala RSUD Empat Lawang.

BACA JUGA:Polres Empat Lawang Gelar Apel Pergeseran Pasukan untuk Amankan 531 TPS Pilkada 2024

BACA JUGA:Elon Musk Wujudkan Impian, Starlink Kini Bisa Langsung Terhubung ke HP Anda!

Selain itu, acara juga diikuti oleh Kepala Dinas Damkar, Pabung, PJU Polres Empat Lawang, Kapolsek Jajaran, Camat, Satpol PP, Dishub, serta tokoh agama dan elemen masyarakat lainnya.

Kegiatan diawali dengan pembukaan dan arahan dari Kapolres Empat Lawang.

Dalam sambutannya, Kapolres mengajak seluruh pihak untuk memanjatkan doa bersama agar Pemilihan Serentak 2024 berjalan dengan aman dan lancar.

Ia juga berharap pelaksanaan pemilu di Kabupaten Empat Lawang dapat memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat.

"Melalui doa bersama ini, kita memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan kesehatan, keselamatan, dan kelancaran dalam setiap rangkaian Pemilihan Serentak Kepala Daerah Tahun 2024," ujar Kapolres.

BACA JUGA:BRIlink BRI Permudah Masyarakat Prabumulih Setor-Tarik Tunai dengan Biaya Terjangkau

BACA JUGA:Guru Tarik Gaji Bulanan di BRI: Layanan Cepat dan Mudah Membuat Nasabah Puas

Setelah arahan, doa bersama dilaksanakan sesuai keyakinan masing-masing peserta. Dimulai dengan doa menurut ajaran Islam, kemudian dilanjutkan dengan doa Kristen, kegiatan ini mencerminkan kerukunan antarumat beragama.

Sumber: