Terjebak di Tengah Konflik, Mahasiswa Asal Sumsel Sedang Diproses Evakuasi dari Sudan

PALEMBANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pondok Pesantren Al-Ittifaqiyah Indralaya, Ogan Ilir Sumsel, merupakan lembaga pendidikan pondok pesantren (Ponpes) yang bekerjasama dengan Sudan.

Diketahui, saat ini terjadi konflik bersenjata di Sudan dan telah membuat banyak korban. Banyak warga negara di negara Sudan terjebak.

BACA JUGA:Antisipasi Gesekan Sosial dan Konflik Berkepanjangan

Konflik terjadi di Sudan adalah antara militer Sudan dan kelompok para militer pasukan dukungan Cepat -Rapid Support Forces RSF. Kedua belah pihak mempunya pendudkung ribuan penjuang militan.

Berkenaan dengan itu, pihak Ponpes Ittifaqiyah telah  berkomunikasi dengan santrinya yang menjadi mahasiswa atau belajar di Sudan.  

BACA JUGA:Hindari Konflik, Perangkat Pilkades Dikumpulkan

Terakhir komunikasi terhambat, karena jaringan komunikasi internet terputus.

Namun pengawalan pembinan hingga intruksi dikomandoi oleh Ikatan Alumni Pondok Pesantren Pon Pes Alittifaqiyah (IKAPPI) Sudan, diketui oleh Ustad Rahmat Tomi. 

BACA JUGA:Wow!! Setiap Ba'da Subuh Ada Aksi Perang Petasan, Tapi Dibubarkan Polisi

''Dan dibimbing oleh alumni Ittifaqiyah yang bekerja  di KBRI Sudan,'' jelas Pengasuh Ponpes Ittifaqiyah KH Mudrik Qori.

Jadi mahasiswa yang belajar di Sudan sedang proses dievakuasi menuju Jeddah. "Insya Allah solidaritasnya alumni IKKAPI kuat,'' tambahnya

BACA JUGA:Berikut Besaran Gaji Kades Hingga Perangkat Desa

Disampaikannya, Pejabat Kedutaan Sudan pernah datang ke pondok pesantren tersebut adalah Dr. Muhamed Eltayeb Hussain.

Waktu itu kunjungan yang berada di kampus A dan kampus D Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya.

Sumber: