Tegas! UAS Sebut Mencampurkan Antara Shaf Laki-laki dan Perempuan Hukumnya Tidak Sah

JAKARTA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Ustaz Abdul Somad (UAS) angkat bicara perihal salat Ied di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, yang mencampurkan antara shaf laki-laki dan perempuan.

Dikutip dari kanal YouTube @ Kun Ma Allah, Senin 23 April 2023, Ustaz Abdul Somad menerangkan jika  salat yang shaf laki-laki dan perempuan bercampur hukumnya tidak sah.

BACA JUGA:Heboh! Cara Jemaah Solat di Ponpes Zaytun Bikin Gaduh Satu Indonesia

"Hukumnya tidak sah, tak boleh shaf salat laki-laki dan perempuan yang bukan mahram bercampur," ucap UAS.

UAS mengungkapkan, ketika melaksanakan salat hendaknya dilakukan sesuai tuntunan syari'at Islam. Terutama, tidak mencampurkan perkara yang haq dengan bathil.

BACA JUGA:Jadwal Ustadz Abdul Somad ke Sumsel April 2023 ini, Akan Resmikan Masjid Bersama Pj Bupati di Lais

"Harus bisa membedakan perkara yang haq dan bathil," tegas UAS.

Lebih dari itu, UAS menegaskan shaf yang laki-laki dan perempuan tidak ada Satir (pembatas) saja tidak diperbolehkan dalam Islam, apalagi secara terang-terangan mencampur shaf satu dengan yang lain.

BACA JUGA:Batalkah Ngorek Telinga saat Puasa?!, Begini Kajian Ustadz Abdul Somad

"Yang tidak ada Satir pun kurang elok, apalagi tak ada sama sekali," kata UAS.

Sebelumnya, ramai diperbincangkan soal Salat Ied yang dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun,Indramayu, Jawa Barat, yang mencampurkan antara shaf laki-laki dan perempuan.

BACA JUGA:Abdul Somad Diskusi Bersama Mahasiswa Empat Lawang di Jakarta

Hal itu menuai kontroversi antara warganet. Terlebih saat melaksanakan salat tak ada pembatasan antara perempuan dan laki-laki. 

Selain itu, Ponpes Al Zaytun saat berlangsungnya Salat Ied, jarak antara shaf dengan yang lain dibatasi seperti saat covid 19 beberapa tahun lalu. **

Sumber: