Upah Terbaik untuk Bagi Para Penyembelih Kurban Menurut Ustadz Abdul Somad
Istimewa/internet--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Penyembelihan hewan kurban adalah salah satu ibadah yang memiliki kedudukan penting dalam ajaran Islam, terutama dalam rangka memperingati hari raya Idul Adha.
Dalam proses penyembelihan ini, banyak aspek yang perlu diperhatikan, termasuk tata cara penyembelihan, niat yang benar, serta upah bagi orang yang melakukan penyembelihan.
Ustadz Abdul Somad, seorang ulama terkenal di Indonesia, memiliki pandangan tersendiri mengenai hal ini.
Menurut Ustadz Abdul Somad, prinsip dasar yang harus dipegang dalam pemberian upah kepada orang yang menyembelih hewan kurban adalah memastikan bahwa upah tersebut tidak diambil dari bagian hewan kurban itu sendiri.
Hal ini merujuk pada hadis Nabi Muhammad SAW yang melarang mengambil upah dari hewan kurban yang disembelih.
BACA JUGA:Epic Games Tawarkan Marvel's Midnight Suns Gratis, Simak Detailnya!
Hadis yang sering dijadikan rujukan adalah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, di mana Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Barang siapa yang menjual kulit hewan kurbannya, maka tidak ada kurban baginya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadis ini menunjukkan bahwa bagian dari hewan kurban, seperti kulit, daging, atau bagian lainnya, tidak boleh dijadikan sebagai pembayaran atau upah bagi yang melakukan penyembelihan.
Oleh karena itu, upah harus diberikan dari sumber lain, bukan dari hewan kurban itu sendiri.
Ustadz Abdul Somad menekankan pentingnya keikhlasan dalam ibadah kurban.
Beliau menyarankan agar pemberi kurban memperhatikan ketentuan syariat dalam memberikan upah.
BACA JUGA:Revolusi RAM: Seri Terbaru HP Infinix 2024 Menggebrak dengan RAM 256 GB!
Upah yang diberikan bisa dalam bentuk uang atau barang yang bukan berasal dari hewan kurban yang disembelih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: