Mengulik Keanekaragaman Hayati di Pegunungan Alpen

Mengulik Keanekaragaman Hayati di Pegunungan Alpen

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pegunungan Alpen adalah rumah bagi lebih dari 30.000 spesies satwa liar, menjadikannya salah satu ekosistem paling beragam di Eropa.

Di sini, berbagai spesies seperti ibex di Swiss, beruang cokelat di hutan-hutan lebat Italia, serta salamander dan tupai merah di Jerman hidup dan berkembang biak.

Kondisi geografis dan iklim yang bervariasi menciptakan habitat yang ideal untuk beragam kehidupan satwa.

Satwa-satwa ini hidup di antara puncak-puncak yang tertutup salju dan lembah-lembah yang subur, menciptakan ekosistem yang dinamis dan seimbang.

BACA JUGA:5 Wisata Gunung Kidul Terbaru Selain Pantai yang Wajib Dikunjungi

Keberadaan berbagai jenis spesies ini tidak hanya penting untuk keseimbangan ekologis, tetapi juga memberikan kontribusi besar terhadap daya tarik wisata.

Banyak wisatawan datang untuk melihat langsung satwa-satwa ini dalam habitat alami mereka, yang sering kali hanya dapat ditemui di wilayah pegunungan yang ekstrem ini.

Ibex, sejenis kambing gunung dengan tanduk melengkung yang mengesankan, adalah salah satu penghuni tetap pegunungan Alpen Swiss.

Satwa ini terkenal dengan kemampuan memanjat yang luar biasa, memungkinkan mereka untuk hidup di ketinggian yang ekstrem dan di medan yang terjal.

BACA JUGA:Dalang Serangan Ransomware pada PDNS 2 Diungkap Menko Polhukam

Di hutan-hutan lebat Italia, beruang cokelat menjadi salah satu spesies yang menonjol.

Beruang ini memainkan peran penting dalam ekosistem sebagai predator puncak, membantu menjaga keseimbangan populasi satwa lain dan menjaga kesehatan hutan.

Di Jerman, salamander dan tupai merah menambah keanekaragaman hayati di kawasan ini.

Salamander, dengan kulitnya yang lembut dan warna yang mencolok, sering ditemukan di daerah yang lembap dan teduh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: