Upah Terbaik untuk Bagi Para Penyembelih Kurban Menurut Ustadz Abdul Somad

Rekomendasi Upah:

1. Uang Tunai:

Ini adalah bentuk upah yang paling umum dan mudah. Jumlahnya bisa disesuaikan dengan kesepakatan antara pemilik hewan kurban dan orang yang menyembelih.

2. Barang Lain:

Jika tidak memberikan uang tunai, upah bisa berupa barang-barang lain yang tidak berhubungan dengan hewan kurban, seperti alat rumah tangga, pakaian, atau kebutuhan sehari-hari lainnya.

3. Keikhlasan dan Ridha:

Yang terpenting, upah yang diberikan harus didasari oleh keikhlasan dan ridha dari kedua belah pihak, baik pemberi maupun penerima upah.

BACA JUGA:Berikut Manfaat Konsumsi Buah untuk Perkembangan Otak Anak

Menurut Ustadz Abdul Somad, memberikan upah kepada orang yang menyembelih hewan kurban adalah hal yang diperbolehkan selama upah tersebut tidak berasal dari bagian hewan kurban itu sendiri.

Ini sesuai dengan prinsip keikhlasan dalam ibadah dan ketaatan pada syariat.

Upah yang terbaik adalah yang diberikan dengan niat baik, sesuai dengan kesepakatan, dan bukan dari bagian hewan kurban.

Dengan demikian, nilai ibadah kurban tetap terjaga dan sesuai dengan tuntunan agama Islam.

BACA JUGA:Adab dan Syarat dalam Menyembelih Hewan Kurban: Memenuhi Kehendak Ilahi dengan Penuh Kehormatan

Dalam praktiknya, umat Islam diharapkan dapat menjalankan ibadah kurban dengan penuh keikhlasan dan tetap mematuhi aturan-aturan yang telah ditetapkan dalam syariat, termasuk dalam hal pemberian upah kepada orang yang menyembelih hewan kurban. (*)

Sumber: