Tragis!!, Anak Tusuk dan Bacok Orang Tua Kandung

--
“Tapi kejadiannya sudah beberapa tahun lalu. Rupanya dia dendam. Malam itu, dia mengganggap kegiatan ibunya yang sedang tadarusan sebagai kegiatan sesat. Makanya didatangi dan hendak dibunuh,” bebernya.
Pelaku ternyata sudah beberapa waktu dikucilkan karena perilakunya menilai semua kepercayaan dan ibadah orang tuanya sebagai perbuatan sesat.
BACA JUGA:Oknum Kades dan Anaknya yang Membacok Warga Penyandang Disibilitas Ditetapkan Jadi Tersangka
“Rencana kita mau membawa pelaku ke RS Ernaldi Bahar untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan, ternyata dia mengamuk di tahanan. Kita tidak bisa menyimpulkan apakah pelaku mengalami gangguan atau tidak, karena yang berhak menentukan adalah dokter,” tandasnya.
Terungkap, pelaku yang merupakan bungsu dari 4 bersaudara dan masih melajang sempat menjalani pendidikan di pondok pesantren.
“Kita tidak temukan ada kitab-kitab di kamarnya,” timpal Kapolsek Babat Supat Iptu Widya Bhakti Dira.
Kades Letang Ufradi menambahkan, pelaku diduga mengalami gangguan mental.
“Lama juga, sekitar setahunan lebih gangguannya. Tapi selama ini tidak pernah menyerang orang, apalagi membunuh. Pernah ngamuk, tapi tidak sering,” bebernya.
BACA JUGA:Pj Kades Memukul, Sang Anak Bacok Warga
Terkait gangguan yang dialami pelaku, Ufradi mengaku tidak tahu apa yang menjadi pemicunya.
“Dia ini kerja bantu orang tuanya berkebun sayur,” tukasnya.
Sementara ayah pelaku enggan banyak berbicara. “Tidak ada persoalan sebelumnya. Tidak ada cekcok, tiba-tiba saja,” cetus dia.**
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: