Antisipasi Tindak Bullying dan Bagaimanana Ciri Anak Terkena Bullying

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kasus bullying yang terjadi di Indonesia khususnya di Kabupaten EMPAT LAWANG yang baru-baru ini terjadi di EMPAT LAWANG mendapat sorotan dari banyak pihak.

Salah satunya dari salah seorang tokoh pemuda Empat Lawang, Mario Kaslindo.

Mario menyuarakan pendapatnya mengenai bullying melalui tulisan panjang, sebagai bentuk keprihatinan akan maraknya kasus bullying di Empat Lawang.

Simak selengkapnya di bawah ini.

Pasti sangat memilukan melihat anak atau saudara anda mengalami rasa sakit fisik dan emosional dari bullying baik secara langsung ataupun secara lisan.

Usia remaja merupakan usia yang paling rentan terhadap tindakan bullying walau tidak menuntut kemungkinan usia belia dan dewasapun sangat bisa terkena dampak bullying.

Beberapa orang tidak mengerti bagaimana cara untuk memulai melindungi orang terdekat mereka dari bullying dan kekerasan lainnya. 

Bahkan, beberapa orang mungkin tidak tahu apakah anak-anak mereka adalah korban, saksi, atau bahkan pelaku dari perbuatan berbahaya ini.

Seperti kasus yang baru baru ini viral terjadi pada anak remaja di kabupaten Empat Lawang kasus bullying yang sampai membuat korbannya lumpuh setelah mendapatkan perlakuan bullying dari teman-temannya.

Hal ini jika tidak kita antisipasi dan edukasi akan menyebabkan permasalahan berkelanjutan dan berbahaya terhadap karakter anak-anak dan remaja kita di Kabupaten Empat Lawang.

Apa itu bullying?

Anda biasanya dapat mengidentifikasi bullying melalui tiga karakteristik berikut: disengaja (untuk menyakiti), terjadi secara berulang-ulang, dan ada perbedaan kekuasaan. 

Seorang pelaku bullying memang bermaksud menyebabkan rasa sakit pada korbannya, baik menyakiti fisik atau kata-kata atau perilaku yang menyakitkan, dan melakukannya berulang kali. 

Anak laki-laki lebih mungkin mengalami bullying fisik, sedangkan anak perempuan lebih mungkin mengalami

Sumber: