Antisipasi Tindak Bullying dan Bagaimanana Ciri Anak Terkena Bullying

Antisipasi Tindak Bullying dan Bagaimanana Ciri Anak Terkena Bullying

Mario Kaslindo (Tokoh Pemuda Empat Lawang).-FOTO: ANITA-REL

Langkah pertama untuk menjaga keamanan, baik secara langsung atau online, adalah memastikan mereka mengetahui masalahnya.

Ajari anak-anak sedini mungkin tentang bullying. Begitu mereka tahu apa itu bullying, anak-anak akan dapat mengidentifikasinya dengan lebih mudah, apakah itu terjadi pada mereka atau orang lain.

Bicaralah secara terbuka dan sering kepada anak-anak. Semakin sering Anda berbicara dan membangun kedekatan kepada anak-anak tentang bullying, semakin nyaman mereka memberi tahu Anda jika mereka melihat atau mengalaminya. 

Periksa anak-anak Anda setiap hari dan tanyakan tentang waktu mereka di sekolah dan aktivitas mereka secara online, menanyakan tidak hanya tentang kelas dan kegiatan mereka, tetapi juga tentang perasaan mereka.

Bantu mereka agar menjadi panutan yang positif. Ada tiga pihak yang terlibat dalam bullying: korban, pelaku, dan saksi.

Bahkan jika anak-anak bukan korban bullying, mereka dapat mencegah bullying dengan bersikap positif, hormat, dan baik kepada teman sebayanya. 

Jika mereka menyaksikan bullying, mereka dapat membela korban, menawarkan dukungan, dan atau mempertanyakan perilaku bullying yang terjadi.

Membantu membangun kepercayaan diri mereka. Dorong mereka untuk mengikuti kelas atau bergabung dengan kegiatan yang ia sukai di lingkungan Anda atau di sekolahnya. 

Ini juga akan membantu membangun kepercayaan diri serta menambah teman dengan minat yang sama.

Jadilah teladan. Tunjukkan pada mereka bagaimana memperlakukan orang lain dan orang dewasa dengan kebaikan dan rasa hormat, serta melakukan hal yang sama kepada orang-orang di sekitar Anda

Termasuk cobalah membela ketika orang lain diperlakukan dengan tidak baik. Anak - anak melihat orang tua mereka sebagai contoh bagaimana cara berperilaku, termasuk memposting secara online.

Jadilah bagian dari pengalaman online mereka. Biasakan diri Anda dengan platform yang digunakan anak Anda, jelaskan kepada anak Anda bagaimana dunia online dan dunia offline terhubung, dan peringatkan mereka tentang berbagai risiko yang akan mereka hadapi secara online.

Saya tidak yakin apakah anak saya di-bully. Tanda-tanda apa yang harus saya perhatikan?

Perhatikan baik-baik. Amati keadaan emosi anak Anda, karena beberapa anak mungkin tidak mengungkapkan kekhawatiran mereka secara lisan. Tanda-tanda yang harus diwaspadai antara lain:

1. Tanda fisik seperti memar yang tidak dapat dijelaskan, goresan, patah tulang dan luka dalam penyembuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: