Antisipasi Tindak Bullying dan Bagaimanana Ciri Anak Terkena Bullying
Mario Kaslindo (Tokoh Pemuda Empat Lawang).-FOTO: ANITA-REL
bullying secara psikologis, walaupun jenis keduanya tentu cenderung saling berhubungan.
Bullying adalah pola perilaku, bukan insiden yang terjadi sekali-kali.
Anak-anak yang melakukan bullying biasanya berasal dari status sosial atau
posisi kekuasaan yang lebih tinggi, seperti anak-anak yang lebih besar, lebih kuat, atau dianggap populer sehingga dapat menyalahgunakan posisinya.
Anak-anak yang paling rentan menghadapi risiko lebih tinggi untuk di-bully seringkali adalah anak-anak yang berasal dari masyarakat yang terpinggirkan, anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah, anak-anak dengan penampilan atau ukuran tubuh yang berbeda, anak-anak penyandang disabilitas, atau anak-anak migran dan pengungsi.
Bullying dapat terjadi baik secara langsung atau online. Cyberbullying sering terjadi melalui media sosial, SMS / teks atau pesan instan, email, atau platform online tempat anak-anak berinteraksi.
Orang tua mungkin tidak selalu mengikuti apa yang dilakukan anak-anak mereka di platform ini, sehingga sulit untuk mengetahui kapan anak sedang terpengaruh.
Mengapa saya harus turun tangan jika anak atau orang terdekat saya di-bully?
Bullying dapat menimbulkan dampak yang berbahaya dan jangka panjang bagi anak-anak.
Selain efek fisik dari bullying, anak-anak dapat mengalami masalah kesehatan mental dan emosional, termasuk depresi dan kecemasan berlebihan, yang dapat menyebabkan penyalahgunaan narkoba dan penurunan prestasi di sekolah.
Siapapun bertanggung jawab untuk mengantisipasi kejadian berulang dari tindakan bullying setiap orang memiliki hak atas lingkungan yang nyaman, sekolah yang aman yang menghargai harkat martabat mereka.
Konvensi Hak-Hak Anak menyatakan bahwa semua anak memiliki hak atas pendidikan, dan perlindungan dari semua bentuk kekerasan fisik, mental, kerusakan, atau perlakuan salah. Bullying harus dihentikan.
Selain menjadi sistem pendukung antisipasi kekerasan bullying di manapun, kita dapat bekerja sama dengan pihak sekolah dan bahkan pembuat keputusan lokal atau nasional bersama pemimpin daerah untuk mengubah kebijakan agar dapat mencegah dan mengatasi bullying!
DIMULAI DARI PENCEGAHAN
Bagaimana saya bisa membantu mencegah bullying?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: