Apa Itu Sekolah Murid Merdeka Nadiem Makarim?
ilustrasi-Foto: Anita-REL
4 pokok kebijakan baru dari adanya Kurikulum Merdeka
1. Mengganti Ujian Nasional (UN) dengan Assessment Kompetensi Minimum (AKM) dan Survey Karakter.
Tujuan dilakukan penggantian ini adalah untuk membebaskan para siswa dari metode belajar menghafal menjadi metode menganalisa dan bernalar.
Pada AKM terdapat dua kompetensi yang diukur, yaitu literasi dan numerasi.
BACA JUGA:Tiga SMP di Pagaralam Sudah Terapkan Kurikulum Merdeka
2. Pengalihan kewenangan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) kepada pihak sekolah.
Bertujuan agar soal yang di ujikan tidak jauh berbeda dengan apa yang telah dipelajari selama ini.
3. Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) oleh guru.
Kata penyederhanaan mungkin terkesan mudah bagi Anda, namun nyatanya dalam praktik hal ini cukup membelenggu dan menyusahkan para pendidik.
BACA JUGA:3 SMP di Empat Lawang Wajib Terapkan Kurikulum Merdeka
4. Merevisi kuota jalur prestasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dari 15% menjadi 30%.
Pintu peluang akan terbuka lebar bagi para orang tua yang ingin memasukkan anaknya yang berprestasi ke sekolah-sekolah di sekolah favorit. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: