Kebakaran di Perumnas MTs: Sekda Sampaikan Bantuan Tanggap Darurat
Editor:
Adi Candra|
Kamis 12-01-2023,11:02 WIB
Sekda Empat Lawang, Fauzan Khoiri Denin saat memberikan bantuan tanggap darurat lokasi kebakaran di Perumnas Budidaya (Perumnas MTs) Tebing Tinggi, Kamis (12/1/2023). Foto : Koran Rakyat Empat Lawang.--
EMPAT LAWANG,
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sekretaris Daerah (Sekda) Empat Lawang, Fauzan Khoiri Denin meninjau langsung kebakaran di Perumnas Budidaya (Perumnas MTs) Tebing Tinggi, Kamis (12/1/2023).
Fauzan yang didampingi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Empat Lawang, Evi Ferlina Susanti bersama Kepala BPBD Empat Lawang, Sahrial Podril dan Kepala Dinas Sosial Kabuapten Empat Lawang, Eka Agustina, beserta sejumlah pejabat OPD lainya, langsung memeriksa kondisi rumah warga yang terbakar tersebut.
Usai melihat kondisi rumah, Sekda didampingi para pejabat OPD, secara langsung menyerahkan bantuan tanggap darurat ke pemilik rumah yang baru saja mengalami musibah kebakaran itu.
Pada kesempatan itu, Sekda Fauzan memberikan dorongan moril kepada pemilik rumah, agar tetap bersabar terhadap musibah yang baru saja dialami itu.
Kepada wartawan, Sekda Fauzan mengatakan, kejadian kebakaran ini terkonfirmasi terjadi antara jam 3.00 WIB. Karena terlapor ke Damkar, waktunya lebih kurang jam 3.05 WIB.
"Atas kejadian ini, kami dari Pemkab Empat Lawang telah melakukan tindakan pemadaman yang dilaksanakan Tim Damkar, di-backup oleh BPBD, masyarakat dab pihak-pihak lainnya. Alhamdulillah api berhasil dipadamkan," ungkap Sekda.
Kemudian sambung Sekda, korban kebakaran satu unit rumah dengan penghuni satu keluarga dengan 4 jiwa.
"Saat kejadian, rumah dihuni dua orang, Istri dan seorang anak. Satu anaknya sedang kuliah di Bengkulu dan si suami sedang bermalam di perkebunan," bebernya.
Terkait dengan kejadian ini, Sekda kembali mengingatkan, jika saat ini sedang musin pancaroba. Oleh karena itu, Sekda berpesan kepada seluruh masayarkat Empat Lawang, agar kembali berhati-hati atas ancaman musibah yang terus menghantui.
"Sumber api itu banyak, bisa dari listrik, pembakaran sampah dan rokok, serta dapur. Oleh karena itu kami berpesan, supaya sama-sama waspada," imbuhnya.
(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: