Kondisi Taman Jembatan Musi Dua Terkini

Kondisi Taman Jembatan Musi Dua Terkini

RAWAT : Kondisi Taman Musi II Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang yang terletak persis dibawah Jembatan Musi II, yang kini tidak terawat, Selasa (10/1/2023). -Foto : Andika-/REL

EMPAT LAWANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID  – Taman Musi II Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang yang terletak persis di bawah Jembatan Musi II, atau yang lebih dikenal dengan Jembatan Kuning Tebing Tinggi, kondisinya kini sangat memperihatinkan.

Padahal katanya jembatan itu menjadi salah satu Ikon dan kebanggan kabupaten ini. Namun sayang kini kondisinya sangat memperihatinkan dan terkesan terbengkalai di penuhi rumpun liar, Selasa (10/1/2023).

Terpantau kini, kondisinya tak terawat terkesan terbengkalai dan dipenuhi rerumputan liar. Nyaris sebagian besar dinding temboknya dipenuhi dengan coretan-coretan tangan jahil.

BACA JUGA:5 Jembatan Megah dan Terpanjang yang Terbentang di Pulau Sumatera

BACA JUGA:Tidak Hanya Tempat Menyeberang Sungai, Ini Fungsi Lain dari Jembatan Multifungsi

Selain itu, beberapa bagian kursi yang terbuat dari cor semen tak layak untuk diduduki dan atributnya sudah tidak memiliki atap lagi, sementara tanaman liar kian menjalar kesetiap sudut taman ini.

Taman yang menyediakan beberapa fasilitas bermain bagi anak-anak ini, antara lain kursi ayunan yang terbuat dari besi, telah mengalami kerusakan pada beberapa bagian dan dikhawatirkan akan mencelakakan bagi penggunanya.

Salah seorang warga Tebng Tinggi, Budy menyayangkan kondisi Taman Musi ll ini terbengkalai dan dipenuhi rumput liar.

Padahal, jika itu terawat dengan baik, lokasi ini akan banyak dikunjungi warga, sebagai lokasi wisata.

BACA JUGA:Jembatan Air Deras Pendopo Ambruk

BACA JUGA:Parit Dibersihkan, Lobang Jembatan Ditambal

"Kalau tempat ini terawat, sangat banyak warga Empat Lawang ini saat libur dan sore hari duduk santai di Taman Musi ll, menikmati pemandangan sungai Musi ini," ungkap Budy.

Hal senada juga diungkapkan Endi, warga lain. Dia berharap ada kepedulian dari semua pihak terutama pemerintah, untuk dapat dipeehatikan tempat ini.

"Sayang ini, sudah dibangun tapi kini terbengkalai," imbuhnya. (dik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: