5 Jembatan Megah dan Terpanjang yang Terbentang di Pulau Sumatera

5 Jembatan Megah dan Terpanjang yang Terbentang di Pulau Sumatera

Jembatan Ampera Palembang. (Net).--

EMPAT LAWANG,
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pulau Sumatera memiliki banyak sungai besar dan panjang. Tercatat 12 sungai besar yang tersebar di pulau dengan luas 473.481 kilometer ini.

Tak heran jika di pulau ini banyak terdapat jembatan panjang sebagai jalur penghubung wilayah daratan pulau Sumatera. Jembatan adalah struktur yang dibuat untuk menyeberangi jurang atau rintangan seperti sungai, rel kereta api atau jalan raya.

Selain itu jembatan juga berfungsi untuk mnyatukan wilayah yang dipisahkan oleh sungai, jurang atau teluk (laut) sehingga dapat mempermudah akses transportasi.

BACA JUGA Tidak Hanya Tempat Menyeberang Sungai, Ini Fungsi Lain dari Jembatan Multifungsi

BACA JUGA : Jembatan Air Deras Pendopo Ambruk

Selain fungsi utamanya, kini jembatan tersebut juga berfungsi sebagai landmark suatu kawasan sejalan dengan perkembangan industri pariwisata.

Tentunya dimanapun jembatan itu berada, struktur yang dibuat untuk melintasi jurang atau halangan selalu berhasil menarik perhatian semua orang.

Berikut 5 jembatan terpanjang di pulau sumatera yang konstruksinya megah dan juga menjadi ikon daerah.

1. Jembatan Batanghari II
Peringkat ketiga sebagai jembatan terpanjang di Pulau Sumatera ditempati oleh Jembatan Batanghari II. Jembatan ini dibangun selama 8 tahun (2002-2010), terletak di Kota Jambi dan memiliki panjang 1.400 meter atau 1,4 km dengan lebar sekitar 9 meter.

Pembangunan Jembatan Batanghari II berhasil mempersingkat waktu tempuh dari Kota Jambi ke daerah sekitarnya.

BACA JUGA : Parit Dibersihkan, Lobang Jembatan Ditambal

Misalnya, jarak Jambi ke Pelabuhan Muara Sabak yang semula 131,99 kilometer menjadi 61,86 kilometer. Sebagai jembatan alternatif yang menghubungkan lintas timur Kota Jambi sehingga membantu dalam pengiriman barang dan jasa sehingga tepat dan efisien.

2. Jembatan Ampera
Masyarakat Palembang patut berbangga dengan jembatan yang sudah berdiri sejak tahun 1965 ini.

Jembatan ini dibangun di atas Sungai Musi yang dikenal memiliki sejarah panjang dengan kerajaan Sriwijaya.

Salah satu cerita yang harus selalu diingat, Jembatan Ampera diprakarsai dan dibangun oleh Presiden Republik Indonesia, Ir Soekarno. Pembangunan Jembatan Ampera merupakan hasil rampasan perang saat itu.

Ampera adalah singkatan dari Amanat Penderitaan Rakyat. Jembatan yang menjadi simbol dan ikon Kota Palembang ini menghubungkan kawasan Seberang Ulu dan Seberang Ilir yang dipisahkan oleh Sungai Musi.

3. Jembatan Barelang
Memiliki total panjang 2.264 meter atau sekitar 2,26 KM, Jembatan Bereleng dinobatkan sebagai jembatan terpanjang di Pulau Sumatera.

BACA JUGA : Jembatan Sungai Nakau Sudah Bisa Dilintasi

Jembatan yang terletak di Kepulauan Riau ini menghubungkan 6 pulau yang terbentang di wilayah Kota Batam. Keenam pulau itu antara lain Pulau Batam, Pulau Jaga, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang, dan Pulau Galang Baru.

Jembatan ini menjadi kebanggaan masyarakat Kota Batam, karena pembangunan Jembatan Barelang merupakan salah satu mahakarya bangsa yang patut dilestarikan dan diapresiasi karena menjadi ikon pariwisata di Kota Batam.

Jembatan ini diprakarsai langsung oleh Prof. Dr. ing. B.J.Habibie pada tahun 1992, saat masih menjabat pada masa Orde Baru sebagai Menteri Riset dan Teknologi (Menristek).

4. Jembatan Tengku Agung Sultanah Siak
Jembatan Siak menjadi urat nadi pembangunan Kabupaten Siak dan Kota Siak Sri Indrapura.

Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah atau dikenal juga dengan Jembatan Siak adalah sebuah jembatan yang terletak di Kota Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

BACA JUGA :Lewati Jalur Alternatif, Sopir Truck Keluhkan Jembatan Tanah

Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah yang membentang di atas Sungai Siak menjadi urat nadi pembangunan Kabupaten Siak dan kota Siak Sri Indrapura yang memiliki dua sisi daratan.

Nama jembatan ini diambil dari gelar permaisuri sultan terakhir Kerajaan Siak yang mengakhiri masa pemerintahannya pada tahun 1946, atau satu tahun setelah Indonesia merdeka.

Jembatan yang menjadi kebanggaan masyarakat Siak provinsi Riau ini juga biasa disebut dengan Jembatan Siak.

Bangunan megah ini menghubungkan dua kawasan yang dipisahkan oleh Sungai Siak dan menjadi penghubung utama kawasan sekitarnya.

5. Jembatan Dompak
Jembatan ini terletak di Kota Tanjungpinang. Jembatan megah ini menghubungkan kawasan kompleks pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau dengan kawasan Kota Tanjungpinang.

BACA JUGA : Mayat Laki-laki Terapung Dibawah Jembatan Musi IV

Pembangunan jembatan ini diprakarsai oleh mantan Gubernur Kepulauan Riau, Ismeth Abdullah, pada awal tahun 2006 lalu.

Awalnya, ada dua kawasan yang menjadi opsi pembangunan jembatan, yakni Senggarang dan Pulau Dompak.

Dengan berbagai pertimbangan, Pulau Dompak dipilih sebagai lokasi Pusat Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau.

BACA JUGA : Satu dari Enam Pelaku Begal yang Beraksi di Jembatan Ponton Padang Tepong Berhasil Diringkus

Setelah wilayah pembangunan jembatan diputuskan, pada tahun 2007 dilakukan perencanaan pembangunan awal dengan mengerjakan Detail Engineering Design.

(Rer)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: