Produksi Telur Ayam di Palembang Terganggu Akibat Cuaca Ekstrem

Produksi Telur Ayam di Palembang Terganggu Akibat Cuaca Ekstrem

Produksi Telur Ayam di Palembang Terganggu Akibat Cuaca Ekstrem:ist--

RAKYATAEMPATLAWANG.DISWAY.ID — Produksi telur ayam di wilayah Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), mengalami penurunan signifikan akibat cuaca ekstrem yang melanda dalam beberapa waktu terakhir.

Suhu udara yang tinggi sejak siang hingga malam hari membuat ayam petelur mengalami stres, sehingga berdampak langsung pada menurunnya produksi telur.

Ketua Asosiasi Masyarakat Peternak Unggas Sumsel, Ismaidi Chaniago, menjelaskan bahwa kondisi cuaca yang tidak menentu menyebabkan ayam kehilangan daya tahan tubuh.

Akibatnya, produktivitas telur turun hingga 15 persen.

“Akibat cuaca yang tak menentu ditambah lagi suhu udara yang panas membuat produksi telur ayam sedikit terkoreksi,” ujar Ismaidi pada Senin (9/6/2025).

BACA JUGA:Grebek Kampung Narkoba di Desa Mangun Jaya, Satu Pelaku Diamankan

BACA JUGA:Polres Muba Tangkap 5 Tersangka Narkoba di Sungai Lilin, Salah Satunya Mahasiswa

Meski mengalami penurunan produksi, ketersediaan daging ayam di pasaran masih mencukupi.

Pasokan ayam potong berbagai ukuran tetap mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

Ismaidi juga mengimbau masyarakat untuk memilih ayam ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal), terutama ayam beku (frozen) yang lebih terjamin kualitas dan keamanannya.

Sementara itu, meski pasokan telur ayam terganggu, harga telur di pasaran masih terpantau stabil di angka Rp27.000 per kilogram.

Untuk harga daging ayam segar, kini sudah kembali normal pasca Iduladha, yaitu sekitar Rp30.000 per kilogram, setelah sebelumnya melonjak hingga Rp33.000–Rp35.000 per kilogram pada H-1 Iduladha 1446 Hijriah.

BACA JUGA:Pria di Muratara Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Setelah Kabur Hampir Dua Bulan

BACA JUGA:Perkuat Sinergitas, Lapas Empat Lawang Terima Kunjungan dan Pengamanan TNI-Polri di Hari Raya Idul Adha 1446 H

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: