10 Siswa SDN 3 Musi Banyuasin Keracunan Usai Latihan Pocil, Diduga Akibat Snack Kemasan Asing

10 Siswa SDN 3 Musi Banyuasin Keracunan Usai Latihan Pocil, Diduga Akibat Snack Kemasan Asing

10 Siswa SDN 3 Musi Banyuasin Keracunan Usai Latihan Pocil, Diduga Akibat Snack Kemasan Asing:ist--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Suasana di SDN 3 Musi Banyuasin mendadak mencekam pada Rabu sore (17/7/2025), setelah 10 murid mengalami gejala keracunan usai menyantap jajanan dari kantin sekolah.

Para siswa tersebut baru saja selesai mengikuti latihan Polisi Cilik (Pocil) yang digelar oleh Polres Muba.

Gejala yang dialami para siswa meliputi mual, pusing, demam tinggi, hingga muntah-muntah. Melihat kondisi yang memburuk, aparat kepolisian langsung mengevakuasi para korban ke IGD RSUD Sekayu untuk mendapatkan penanganan medis.

Menurut Parida, salah satu wali murid, semua korban mengonsumsi makanan ringan berlabel asing yang dijual di kantin sekolah, diduga berasal dari Tiongkok atau Korea.

Produk tersebut berlabel “Latiaou” dan dikemas dengan tulisan huruf asing. Parida menyesalkan adanya produk makanan tanpa izin edar yang diperjualbelikan di lingkungan sekolah.

BACA JUGA:Kabar Gembira, Holiday Angkasa Wisata Hadir di Empat Lawang, Tawarkan Paket Umroh dan Haji Plus

BACA JUGA:BRI Imbau Masyarakat Waspada Tautan Palsu, Tegaskan Pentingnya Keamanan Digital

“Sudah kami bawa ke dokter lagi semalam. Kami harap sekolah dan dinas terkait bertindak cepat. Jangan sampai makanan asing tanpa izin edar tetap dijual di lingkungan pendidikan,” ujar Parida, dikutip dari sumateraekspres.id.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin, dr Azmi, membenarkan adanya dugaan keracunan massal dan mengungkapkan bahwa tim investigasi telah diterjunkan ke lokasi untuk mengambil sampel makanan dan melakukan pengujian laboratorium.

“Kalau terbukti berbahaya, tentu akan ditindaklanjuti dengan serius. Kami juga akan telusuri jalur distribusinya,” tegas dr Azmi.

Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui pasti zat berbahaya apa yang terkandung dalam makanan tersebut.

Namun pihak berwenang memastikan pengusutan akan dilakukan secara menyeluruh demi menjamin keamanan konsumsi siswa di lingkungan sekolah.

BACA JUGA:Baznas dan TP PKK Kota Lubuk Linggau Kolaborasi Salurkan Bantuan Dana Kesehatan Lewat Program

BACA JUGA:BNN Sumsel Terbitkan Surat Perubahan Koordinator BNNK, BNNK Empat Lawang Siap Jalankan Amanah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: